Minggu, 27 Mei 2018

Pembelajaran Tentang Visual Basic

Bab 6. PERULANGAN (LOOPING) PADA VISUAL BASIC Struktur perulangan atau looping merupakan salah satu alat kontrol program yang digunakan untuk mengulang suatu blok perintah sampai kondisi tertentu. Proses perulangan akan terus dilakukan secara terus menerus atau berulang-ulang selama kondisi tersebut belum terpenuhi (bernilai benar/true). jika kondisi sudah bernilai salah/false, maka perulangan akan berhenti. Perulangan atau Looping dalam Visual Basic terdiri dari : For-Next Do-Loop While-And While Setiap perulangan mempunyai kelebihan masing-masing, sehingga dapat dipilih sesuai dengan masalah yang dihadapi. 6.1. For-Next Digunakan untuk mengulang perintah dalam jumlah yang ditentukan. pada for-next kita tidak perlu menuliskan kondisi yang akan yang akan di uji, tetapi cukup hanya memberikan nilai step awal dan akhir nilai. Sintaks: For variabel = nilai_awal To nilai_akhir ekspresi Next Keterangan : variabel : nama integer yang digunakan untuk melakukan proses perulangan nilai_awal : nilai awal suatu variabel untuk menentukan awal perulangan nilai_akhir : nilai suatu variabel untu menentukan akhir dari perulangan ekpresi : blok perintah yang akan dilakukan jika kondisi perulangan memenuhi syarat. Contoh: -Membuat Teks “Visual Basic” sebanyak 10 pada Objek ListBox Dim i As Integer listbox1.Items.Clear() For i = 1 to 10 listbox1.Items.Add(“Visual Basic”) Next -Membuat Deret angka 1 sampai 10 Dim i As Integer listbox1.Items.Clear() For i = 1 to 10 listbox1.Items.Add(i) Next 6.2. Do-Loop Perulangan Do…Loop digunakan untuk perulangan yang jumlah perulangannya tidak diketahui. Perulangan ini akan dijalankan sesuai kondisi yang telah ditetapkan. Pemeriksaan Kondisi pada Do…Loop dapat dilakukan diawal dan diakhir. Kondisi akan dijalankan pada dua keadaan yaitu Until dan While. 6.2.1. Do…Loop dengan Pemeriksaan diawal -Do Until … Loop Perulangan akan dilakukan ketika kondisi bernilai salah dan berhenti sampai ketika kondisi bernilai benar. Sintaks: Do Until (Kondisi) ekspresi Loop Keterangan: kondisi : suatu kondisi berupa syarat tertentu, jika kondisi bernilai benar maka perulangan masih terus dilakukan, sebaliknya jika kondisi bernilan salah maka perulangan akan berhenti. ekpresi : blok perintah yang akan dilakukan jika kondisi perulangan memenuhi syarat. Contoh: Membuat Deret angka 1 sampai 10 Dim i As Integer i = 1 listbox1.Items.Clear() Do Until i > 10 listbox1.Items.Add(i) i=i+1 Loop -Do While … Loop Loop dengan do While cocok digunakan pada perulangan yang terjadi selama kondisi tertentu memenuhi syarat (selama kondisi benar, statement akan dijalankan terus). Sintaks: Do While (Kondisi) ekspresi Loop Keterangan: kondisi : suatu kondisi berupa syarat tertentu, jika kondisi bernilai benar maka perulangan masih terus dilakukan, sebaliknya jika kondisi bernilan salah maka perulangan akan berhenti. ekpresi : blok perintah yang akan dilakukan jika kondisi perulangan memenuhi syarat. Contoh: Membuat Deret angka 1 sampai 10 Dim i As Integer i = 1 listbox1.Items.Clear() Do while i > 10 listbox1.Items.Add(i) i=i+1 Loop 6.2.2. Do…Loop dengan Pemeriksaan diakhir -Do … Loop Until Perulangan akan dilakukan ketika kondisi bernilai salah dan berhenti sampai ketika kondisi bernilai benar. Sintaks: Do ekspresi Loop Until (Kondisi) Keterangan: kondisi : suatu kondisi berupa syarat tertentu, jika kondisi bernilai benar maka perulangan masih terus dilakukan, sebaliknya jika kondisi bernilan salah maka perulangan akan berhenti. ekpresi : blok perintah yang akan dilakukan jika kondisi perulangan memenuhi syarat. Contoh: Membuat Deret angka 1 sampai 10 Dim i As Integer i = 1 listbox1.Items.Clear() Do listbox1.Items.Add(i) i=i+1 Loop Until i > 10 -Do … Loop While Loop dengan do While cocok digunakan pada perulangan yang terjadi selama kondisi tertentu memenuhi syarat (selama kondisi benar, statement akan dijalankan terus). Sintaks: Do ekspresi Loop While (Kondisi) Keterangan: kondisi : suatu kondisi berupa syarat tertentu, jika kondisi bernilai benar maka perulangan masih terus dilakukan, sebaliknya jika kondisi bernilan salah maka perulangan akan berhenti. ekpresi : blok perintah yang akan dilakukan jika kondisi perulangan memenuhi syarat. 6.3. While-End While Perulangan While…End While tidak jauh berbeda dengan perulangan do … loop digunakan untuk perulangan yang jumlah perulangannya tidak diketahui. Perulangan ini akan dijalankan sesuai kondisi yang telah ditetapkan. Sintaks: While (Kondisi) ekspresi End While Keterangan: kondisi : suatu kondisi berupa syarat tertentu, jika kondisi bernilai benar maka perulangan masih terus dilakukan, sebaliknya jika kondisi bernilan salah maka perulangan akan berhenti. ekpresi : blok perintah yang akan dilakukan jika kondisi perulangan memenuhi syarat. Contoh: Membuat Deret angka 1 sampai 10 Dim i As Integer i = 1 ListBox1.Items.Clear() While i <= 10 ListBox1.Items.Add(i) i = i + 1 End While Mungkin hanya di sini saja yang bisa saya paparkan mengenai perjumpaan kita di materi kali ini, jika ada kesalahan pada penulisan mohon dimaafkan. Terimakasih telah berkunjung di blog saya ini :). Semoga bermanfaat buat kita semua. Diposting 1 hour ago oleh Dwiyan abz 0 Tambahkan komentar MAY 27 CONTOH MEMBUAT PROGRAM DENGAN MENGGUNAKAN FUNGSI IF PADA VISUAL BASIC (TUGAS BAB 4) Haii gann,,,. Untuk kali ini saya akan membuat contoh sebuah kasus, yaitu membuat program dengan menggunakan Fungsi If dan bisa di bilang ini masih ada hubungannya dengan postingan saya yang lalu yaitu BAB 4A. FUNGSI IF PADA VISUAL BASIC Disini saya menggunakan program Microsoft Visual Studio 2008. Yuk langsung saja. 1. Desainlah form seperti gambar di bawah ini:  2. Aturlah Pengaturan Properties seperti pada tabel berikut: NO OBJEK PROPERTIES PENGATURAN 1 Label 1 Text Kode Barang 2 Label 2 Text Nama Barang 3 Label 3 Text Harga Barang 4 Label 4 Text Jumalah Barang 5 Label 5 Text Total Harga 6 Textbox 1 Name Txtnb 7 Textbox 2 Name Txthb 8 Textbox 3 Name Txtjb 9 Textbox 4 Name Txtth 10 Combobox 1 Name Cbokb Item PL01 PL02 BK01 BK02 11 Button 1 Text Proses Name Btnproses 12 Button 2 Text Bersih Name Btnbersih 13 Button 3 Text Tutup Name Btntutup 3. Alur Program -Pilih (klik) salah satu Kode Barang pada objek ComboBox, maka akan tampil Nama Barang dan Harga Barang. -Jika diklik Proses maka akan menampilkan Nilai Total Harga dengan menginput Jumlah terlebih dahulu -Tabel Pengujiannya sebagai berikut: Kode Barang Nama Barang Harga Barang PL01 Pulpen Pilot 1200 PL02 Pulpen Standar 1000 BK01 Buku AA 60 Lbr 3800 BK02 Buku Sinar Dunia 50 Lbr 3000 4. Kode Program: - Doble click pada ComboBox 1 dan tuliskan coding seperti di bawah ini:  -Doble click pada button Proses, dan masukan coding seperti di bawah ini:  -Doble click pada button Bersih, dan masukan coding seperti di bawah ini:  -Doble click pada button Tutup, dan masukan coding seperti di bawah ini:  5. Untuk menjalankan program, klik tombol Start Debugging atau tekan tombol F5 pada keyboard. Untuk menutup program, klik tombol Stop Debugging. Jika berhasil maka tampilan program setelah di jalankan akan seperti gambar berikut:  Mungkin hanya di sini saja yang bisa saya paparkan mengenai perjumpaan kita kali ini, jika ada kesalahan pada penulisan mohon dimaafkan. Terimakasih telah berkunjung di blog saya ini :). Semoga bermanfaat buat kita semua. Diposting 3 hours ago oleh Dwiyan abz 0 Tambahkan komentar MAY 27 BAB 5. MESSAGE BOX PADA VISUAL BASIC MessageBox merupakan jendela yang secara umum menampilkan suatu pesan. Secara umum Visual Basic menyediakan kelas MessageBox dan MsgBox untuk membuat dialog. Sintak untuk membuat dialog adalah sebagi berikut : MessageBox : MessageBox.Show("Isi Pesan", "Judul Pesan", MessageBoxButtons.OK, MessageBoxIcon.Information) Keterangan : Penulisan pada sintak diatas dimulai dari kelas Dialog (MessageBox), Isi dari dialog yang kan di tampilkan, Judul Dialog, Dialog Button (berupa OK, YesNo, Cancel dan lainnya), jenis pesan (berupa informasi, peringatan, warning dan lainnya). MsgBox : MsgBox("Isi Pesan", MsgBoxStyle.Information, "Judul Pesan") Keterangan : Penulisan pada sintak diatas dimulai dari kelas Dialog (MsgBox), Isi dari dialog yang kan di tampilkan, Dialog Style (berupa pihan berupa dialog button atau jenis dialog), Judul Dialog. Untuk tampilan sama persis untuk kelas MessageBox dan MsgBox, perbedaan hanya pada penulisa sintaks pada Visual Basic .Net. Sintaks fungsi MsgBox memiliki argumen ini: Argumen Deskripsi perintah Diperlukan. Ekspresi string ditampilkan sebagai pesan dalam kotak dialog. Panjang maksimum perintah adalah kira-kira 1024 karakter, bergantung pada lebar karakter yang digunakan. Jika perintah terdiri dari lebih dari satu baris, Anda bisa memisahkan baris menggunakan carriage return karakter (Chr(13)), linefeed karakter (Chr(10)), atau carriage return-linefeed karakter kombinasi (Chr(13) & Chr(10)) antara setiap baris. tombol Opsional. ekpresi numerik yang adalah jumlah nilai yang menentukan jumlah dan tipe tampilan tombol gaya ikon untuk menggunakan, identitas tombol default, dan terapi kotak pesan. Jika dihilangkan, nilai default untuk tombol adalah 0. judul Opsional. Ekspresi string yang ditampilkan di bilah judul di kotak dialog. Jika Anda menghilangkan judul, nama aplikasi ditempatkan di bilah judul. helpfile Opsional. Ekspresi string yang mengidentifikasi file bantuan untuk digunakan untuk menyediakan bantuan yang sensitif konteks untuk kotak dialog. Jika helpfile yang disediakan, konteks harus juga tersedia. konteks Opsional. Ekpresi numerik yang merupakan angka konteks bantuan yang ditetapkan ke topik bantuan yang sesuai menurut penulis bantuan. Jika konteks yang disediakan, helpfile harus juga tersedia. Pengaturan Berikut tabel untuk tombol pengaturan argumen : Konstanta Nilai Deskripsi vbOKOnly 0 Menampilkan tombol OK . vbOKCancel 1 Menampilkan tombol OK dan Batal . vbAbortRetryIgnore 2 Menampilkan tombol Batalkan, coba lagidan Abaikan . vbYesNoCancel 3 Menampilkan tombol ya, tidak adadan membatalkan . vbYesNo 4 Menampilkan tombol ya dan tidak ada . vbRetryCancel 5 Menampilkan tombol coba lagi dan membatalkan . vbCritical 16 Menampilkan ikon Pesan penting . vbQuestion 32 Menampilkan ikon Peringatan kueri . vbExclamation 48 Menampilkan Pesan peringatan ikon. vbInformation 64 Menampilkan Pesan informasi ikon. vbDefaultButton1 0 Tombol pertama adalah default. vbDefaultButton2 256 Tombol kedua adalah default. vbDefaultButton3 512 Tombol ketiga adalah default. vbDefaultButton4 768 Tombol keempat adalah default. vbApplicationModal 0 Aplikasi modal; pengguna harus merespons kotak pesan sebelum melanjutkan bekerja dalam aplikasi saat ini. vbSystemModal 4096 Sistem modal; Semua aplikasi ditangguhkan hingga pengguna merespon kotak pesan. vbMsgBoxHelpButton 16384 Menambahkan tombol bantuan ke kotak pesan VbMsgBoxSetForeground 65536 Menentukan jendela kotak pesan sebagai jendela latar depan vbMsgBoxRight 524288 Teks rata kanan vbMsgBoxRtlReading 1048576 Menentukan teks akan muncul sebagai kanan-ke-kiri baca pada sistem Ibrani dan Arab Catatan: Di Access 2010, Pembuat Ekspresi memiliki IntelliSense, sehingga Anda dapat melihat argumen apa yang diperlukan oleh persamaan Anda Keterangan: Kelompok nilai pertama (0–5) menjelaskan jumlah dan jenis tombol yang ditampilkan di kotak dialog; kelompok kedua (16, 32, 48, 64) menggambarkan gaya ikon; grup ketiga (0, 256, 512) menentukan tombol mana yang merupakan default; dan kelompok keempat (0, 4096) menentukan modalitas kotak pesan. Saat menambahkan angka untuk membuat nilai akhir untuk argumen tombol , gunakan hanya satu angka dari setiap grup. Nilai yang dikembalikan Konstanta Nilai Deskripsi vbOK 1 Oke vbCancel 2 Batalkan vbAbort 3 Batalkan vbRetry 4 Coba lagi vbIgnore 5 Abaikan vbYes 6 Ya vbNo 7 Tidak Keterangan Ketika kedua helpfile dan konteks disediakan, pengguna dapat menekan F1 (Windows) atau HELP (Macintosh) untuk melihat topik Bantuan yang sesuai dengan konteksnya . Beberapa aplikasi host, misalnya, Microsoft Excel, juga secara otomatis menambahkan tombol Bantuan ke kotak dialog. Jika kotak dialog menampilkan tombol Batal , menekan tombol ESC memiliki efek yang sama seperti mengklik Batal . Jika kotak dialog berisi tombol Bantuan , bantuan konteks-sensitif disediakan untuk kotak dialog. Namun, tidak ada nilai yang dikembalikan hingga salah satu tombol lain diklik. Agar lebih memahami dalam pembuata dialog untuk menampilkan pesan, langsung saja pada latihan berikut ini: Contoh 1 : 1. Desain Form pada gambar berikut ini :  2. Aturlah Pengaturan Properties seperti pada tabel berikut: No Objek Properties Pengaturan 1 Label 1 Text Password 2 Textbox 1 Name TxtPas 3 Button 1 Text Proses Name Btnproses 3. Alur Program: -Input Password. -Klik Proses -Jika Password benar maka akan tampil kotak pesan (MessageBox) dengan tampilan sbb: Isi pesan : Password yang Anda Masukkan Benar Judul Pesan : Info Login MsgBoxStyle : Tombol OK dengan gambar icon Information. -Jika Password salah maka akan tampil kotak pesan (MessageBox) dengan tampilan sbb: Isi pesan : Password yang Anda Masukkan Salah” Judul Pesan : Info Login MsgBoxStyle : Tombol OK dengan gambar icon Critical. 4. Kode Program -Doble click pada button Proses, dan masukan coding seperti di bawah ini:  5. Untuk menjalankan program, klik tombol Start Debugging atau tekan tombol F5 pada keyboard. Untuk menutup program, klik tombol Stop Debugging. Jika berhasil maka tampilan program setelah di jalankan akan seperti gambar berikut:  Contoh 2: 1. Tambah tombol Tutup pada form Login, sehingga tampilan form menjadi seperti berikut:  2. Buat Perintah untuk Tombol Tutup menggunakan MessageBox dengan tampilan sbb: -Isi Pesan : “Apakah Anda ingin menutup Form Login ini?“ MsgBoxStyle : Yes dan No dengan icon Question. Judul : “Tutup Form Login“ 3. Alur Program: Jika diklik tombol Yes, maka Program akan ditutup. Jika diklik tombol No, maka Program tidak akan ditutup. 4. Kode Program -Doble click pada button Tutup, dan masukan coding seperti di bawah ini:  5. Jika berhasil maka tampilan program setelah di jalankan akan seperti gambar berikut:  Mungkin hanya di sini saja yang bisa saya paparkan mengenai perjumpaan kita di materi kali ini, jika ada kesalahan pada penulisan mohon dimaafkan. Terimakasih telah berkunjung di blog saya ini :). Semoga bermanfaat buat kita semua. Diposting 16 hours ago oleh Dwiyan abz 0 Tambahkan komentar MAY 23 BAB 4B. FUNGSI SELECT CASE PADA VISUAL BASIC Haii gannn,, Kita jumpa lagi. Pada postingan artikel kali ini, saya akan membahas tentang Penggunaan Fungsi select Case pada Visual basic. Postingan ini masih bagian dari postingan sebelumnya yaitu BAB 4A. FUNGSI IF PADA VISUAL BASIC . Disini saya menggunakan program Microsoft Visual Studio 2008. Yuk langsung saja. 4.1. Select Case Statement Fungsi select case berbeda dengan fungsi if dan else dalam hal format penulisan. Tapi secara fungsi memiliki kesamaan, yakni untuk menentukan kondisi dari beberapa pilihan. Lalu bedanya apa? dengan select case ini kita bisa membuat kondisi lebih banyak dibandingkan if dan else. Pada dasarnya select case sama saja sepeti percabangan kondisi IF THEN ataupun IF THEN ELSE , akan tetapi select case digunakan ketika kita mempunyai suatau percabangan yang banyak. Select Case juga lebih sangat mudah dan tidak ribet dibandingkan oleh IF THEN ELSE. Bentuk Penulisan: Select Case Case ... Case ... Case ... Case ... Case Else ... End Select yuk kita langsung saja ke contoh program. Contoh Program : 1. Desain lah program seperti pada gambar berikut.  2. Aturlah Pengaturan Properties seperti pada tabel berikut: NO OBJEK PROPERTIES PENGATURAN 1 Label 1 Text CEK HADIAH SESUAI JUMLAH POINT REWARD 2 Label 2 Text Jumlah Point Reward: 3 Label 3 Text Hadiah: 4 Textbox 1 Name Txtjpr 5 Textbox 2 Name Txthadiah 6 Button 1 Text Proses Name Btnproses 7 Button 2 Text Bersih Name Btnbersih 8 Button 3 Text Tutup Name Btntutup 3. Alur Program -Input Jumlah Point Reward. -Klik Proses, maka akan tampil keterangan Hadiah sesuai point reward. Tabel Hadiah sebagai berikut: Point Reward Hadiah 500 – 1000 Mug Cantik 1001 – 1500 Boneka Cantik 1501 – 2000 Kipas Angin 2001 – 2500 Dispenser 4. Kode Program -Doble click pada button Proses, dan masukan coding seperti di bawah ini:  -Doble click pada button Bersih, dan masukan coding seperti di bawah ini:  -Doble click pada button Tutup, dan masukan coding seperti di bawah ini:  5. Untuk menjalankan program, klik tombol Start Debugging atau tekan tombol F5 pada keyboard. Untuk menutup program, klik tombol Stop Debugging. Jika berhasil maka tampilan program setelah di jalankan akan seperti gambar berikut:  4.2. Select Case Dengan To Digunakan untuk kondisi berupa range angka. Bentuk Penulisan: Select Case [Kondisi] Case [Nilai Awal1] to [Nilai Akhir1] [Statement 1] Case [Nilai Awal2] to [Nilai Akhir2] [Statement 2] ... Case Else [Statement n] End Select Contoh Program : Menggunakan Program pada Contoh 1. Ubah perintah program menjadi berikut: -Doble click pada button Proses, dan masukan coding seperti di bawah ini:  -Jika berhasil maka tampilan program setelah di jalankan akan seperti gambar berikut:  4.3. Operator Logika Pengambilan suatu keputusan tidak hanya dapat dilakukan untuk satu kondisi pengujian, tetapi dapat dilakukan juga untuk beberapa kondisi pengujian. Untuk melakukan proses pengambilan keputusan dari 2 atau lebih kondisi diperlukan operator yang dapat menghubungkan kondisi-kondisi yang akan diuji tersebut. Adapun Operator yang digunakan adalah: And And adalah operasi yang melakukan pengecekan atas 2 kondisi atau variabel yang ada. Jika kedua kondisi bernilai true, maka hasil operasi AND adalah true, selain itu false. Or Or adalah operasi yang melakukan pengecekan atas 2 kondisi atau variabel yang ada. Jika salah satu kondisi bernilai true, maka hasil operasi OR adalah true, selain itu false. Not Not adalah operasi yang melakukan pengecekan atas 1 kondisi atau variabel yang ada. Jika kondisi bernilai true, maka hasil operasi NOT adalah false, dan sebaliknya Contoh Program : 1. Desain lah program seperti pada gambar berikut.  2. Aturlah Pengaturan Properties seperti pada tabel berikut: NO OBJEK PROPERTIES PENGATURAN 1 Label 1 Text Hasil Tes Penerimaan Pegawai 2 Label 2 Text Nilai Potensi Akademik: 3 Label 3 Text Nilai Psikotes: 4 Label 4 Text Hasil: 5 Textbox 1 Name Txtnpa 6 Textbox 2 Name Txtnps 7 Textbox 3 Name Ththasil 8 Button 1 Text Proses Name Btnproses 9 Button 2 Text Bersih Name Btnbersih 10 Button 3 Text Tutup Name Btntutup 3. Alur Program sebagai berikut: -Input Nilai Potensi Akademik dan Nilai Psikotes -Klik Proses, maka akan tampil Keterangan LULUS atau GAGAL pada hasil. Pengujiannya sebagai berikut: Jika Nilai Potensi Akademik 85 keatas DAN Nilai Psikotes 75 keatas maka hasil: “LULUS” selain itu hasil: “GAGAL” 4. Kode Program -Doble click pada button Proses, dan masukan coding seperti di bawah ini:  -Doble click pada button Bersih, dan masukan coding seperti di bawah ini:  -Doble click pada button Tutup, dan masukan coding seperti di bawah ini:  5. Jika berhasil maka tampilan program setelah di jalankan akan seperti gambar berikut:  Mungkin hanya di sini saja yang bisa saya paparkan mengenai perjumpaan kita di materi kali ini, jika ada kesalahan pada penulisan mohon dimaafkan. Terimakasih telah berkunjung di blog saya ini :). Semoga bermanfaat buat kita semua. Byee,,,, Diposting 3 days ago oleh Dwiyan abz 0 Tambahkan komentar MAY 20 BAB 4A. FUNGSI IF PADA VISUAL BASIC Haloo gannn,, Pada postingan artikel kali ini, saya akan membahas tentang Penggunaan Fungsi If pada Visual basic. Disini saya menggunakan program Microsoft Visual Studio 2008. Yuk langsung saja. 4.1. Struktur Keputusan Struktur keputusan adalah struktur program yang melakukan proses pengujian untuk mengambil suatu keputusan apakah suatu baris atau blok instruksi akan diproses atau tidak. Pengujian kondisi ini dilakukan untuk memilih salah satu dari beberapa alternatif yang tersedia. Fungsi "IF" dalam Visual Basic biasa digunakan untuk menentukan pilihan. Sebuah parameter akan dijalankan oleh program jika pilihan tersebut bernilai benar atau "TRUE". 4.2. IF … THEN … ELSE STATEMENT A. Pengambilan Keputusan Antara 2 (Dua) Pilihan Bentuk Penulisan: If [Ekspresi Logika] Then [Statement 1] Else [Statement 2] End if Struktur keputusan ini akan menguji Ekspresi Logika (kondisi) yang ditentukan, jika kondisi bernilai True (benar) maka Statement1 akan diproses, tetapi jika kondisi bernilai False (Salah) maka Statement2 yang akan diproses. Ekspresi Logika adalah suatu kondisi yang akan diuji. Untuk menetapkan nilai yang akan diuji pada suatu kondisi harus menggunakan Operator Relasi, yaitu : < : lebih kecil <= : lebih kecil atau sama dengan = : sama dengan <> : tidak sama dengan > : lebih besar >= : lebih besar atau sama dengan Mari kita langsung ke contoh program 1: 1. Desain lah program seperti pada gambar berikut.  2. Aturlah Pengaturan Properties seperti pada tabel berikut: NO OBJEK PROPERTIES PENGATURAN 1 Label 1 Text HASIL TES PENERIMAAN PEGAWAI 2 Label 2 Text Nilai 3 Label 3 Text Hasil 4 Textbox 1 Name Txtnilai 5 Textbox 2 Name Txthasil 6 Button 1 Text Proses Name Btnproses 7 Button 2 Text Bersih Name Btnbersih 8 Button 3 Text Tutup Name Btntutup 3. Alur Program : Input Nilai Klik Proses, maka akan tampil keterangan “LULUS” atau “GAGAL” pada Hasil. Pengujiannya sebagai berikut: Jika Nilai 75 keatas maka “LULUS”, Jika Nilai dibawah 75 maka “GAGAL” Klik tombol Bersih, maka isi Nilai dan Hasil akan bersih (kosong). Klik tombol Tutup, maka program akan ditutup 4. Kode Program -Doble click pada button Proses, dan masukan coding seperti di bawah ini:  -Doble click pada button Bersih, dan masukan coding seperti di bawah ini:  -Doble click pada button Tutup, dan masukan coding seperti di bawah ini:  5. Untuk menjalankan program, klik tombol Start Debugging atau tekan tombol F5 pada keyboard. Untuk menutup program, klik tombol Stop Debugging. Jika berhasil maka tampilan program setelah di jalankan akan seperti gambar berikut:  B. Pengambilan Keputusan Dari Banyak Pilihan (Lebih dari 2 Pilihan) Bentuk Penulisan: If [Ekspresi Logika1] Then [Statement1] ElseIf [Ekspresi Logika2] Then [Statement2] ElseIf [Ekspresi Logika3] Then [Statement3] ... Else [Statement n] End if Struktur keputusan ini akan menguji Ekspresi Logika (kondisi) yang ditentukan, jika Ekspresi Logika1 bernilai True (benar) maka Statement1 akan diproses, tetapi jika kondisinya bernilai False (Salah) maka Ekspresi Logika2 akan diuji. Jika Ekspresi Logika2 bernilai True maka Statement2 akan diproses, tetapi jika kondisinya bernilai False maka Ekspresi Logika3 akan diuji. Jika Ekspresi Logika3 bernilai True maka Statement3 akan diproses, tetapi jika kondisinya bernilai False maka Statement n yang akan diproses. Contoh Program 2: 1. Menggunakan Program pada Contoh1, tetapi Alur Program diubah sebagai berikut: Input Nilai Klik Proses, maka akan tampil keterangan “LULUS” / “DAFTAR PENGGANTI” / “GAGAL” pada hasil. Pengujiannya sebagai berikut: Jika Nilai 85 keatas maka “LULUS”, Jika Nilai 75 - 84 maka “DAFTAR PENGGANTI”, Jika Nilai dibawah 75 maka “GAGAL”. 2. Kode Program -Doble click pada button Proses, dan masukan coding seperti di bawah ini:  3. Jika berhasil maka tampilan program setelah di jalankan akan seperti gambar berikut:  C. Penggunaan Objek ComboBox Objek ComboBox digunakan untuk membuat daftar pilihan. Untuk memasukkan daftar pilihan ada 2 cara: (1) menggunakan properties yaitu items Klik properties items, kemudian ketik daftar pilihan. (2) menggunakan kode program BP. : NamaObjekComboBox.Items.Add(“Daftar Pilihan“) Contoh Program 3: 1. 1. Desain lah program seperti pada gambar berikut.  2. Aturlah Pengaturan Properties seperti pada tabel berikut: NO OBJEK PROPERTIES PENGATURAN 1 Label 1 Text Kode Barang 2 Label 2 Text Nama Barang 3 Label 3 Text Harga Barang 4 Textbox 1 Name Txtnb 5 Textbox 2 Name Txthb 6 ComboBox 1 Name Cbokb Item PL01 PL02 BK01 BK02 7 Button 1 Name Tutup Text Btntutup 3. Alur Program -Pilih (klik) salah satu Kode Barang pada objek ComboBox, maka akan tampil Nama Barang dan Harga Barang. -Tabel Pengujiannya sebagai berikut: Kode Barang Nama Barang Harga Barang PL01 Pulpen Pilot 1200 PL02 Pulpen Standar 1000 BK01 Buku AA 60 Lbr 3800 BK02 Buku Sinar Dunia 50 Lbr 3000 4. Kode Program: - Doble click pada ComboBox 1 dan tuliskan coding seperti di bawah ini:  -Doble click pada button Tutup, dan masukan coding seperti di bawah ini:  5. Jika berhasil maka tampilan program setelah di jalankan akan seperti gambar berikut:  Mungkin hanya di sini saja yang bisa saya paparkan mengenai perjumpaan kita di materi kali ini, jika ada kesalahan pada penulisan mohon dimaafkan. Terimakasih telah berkunjung di blog saya ini :). Semoga bermanfaat buat kita semua. Kita jumpa lagi di lain waktu. Byee,,,, Diposting 6 days ago oleh Dwiyan abz 0 Tambahkan komentar MAY 15 CARA MENGHITUNG LUAS DAN KELILING PERSEGI PANJANG MENGGUNAKAN MICROSOFT VISUAL STUDIO 2008 Haii gann,,,. Untuk kali ini saya akan membuat contoh sebuah kasus, yaitu membuat program menghitung luas dan keliling persegi panjang. Disini saya menggunakan program Microsoft Visual Studio 2008. Yuk langsung saja. 1. Desainlah form seperti gambar di bawah ini:  2. Kemudian aturlah pengaturan "Properties" seperti tabel berikut berikut: NO OBJEK PROPERTIES PENGATURAN 1 Label 1 Text MENGHITUNG LUAS DAN KELILING PERSEGI PANJANG Font Size 10 Bold True 2 Label 2 Text Panjang 3 Label 3 Text Lebar 4 Label 4 Text Luas Persegi Panjang 5 Label 5 Text Keliling Persegi Panjang 6 Textbox 1 Name Txtpanjang 7 Textbox 2 Name Txtlebar 8 Textbox 3 Name Txtluas 9 Textbox 4 Name txtkeliling 10 Button 1 Name Btnhitung Text Hitung 11 Button 2 Name Btnbersih Text Bersih 12 Button 3 Name Btntutup Text Tutup 3. Setelah itu kita masuk pada Perintah Program: -Doble click pada button Hitung, dan masukan coding seperti di bawah ini:  -Doble click pada button Bersih, dan masukan coding seperti di bawah ini:  -Doble click pada button Tutup, dan masukan coding seperti di bawah ini:  4. Untuk menjalankan program, klik tombol Start Debugging atau tekan tombol F5 pada keyboard. Untuk menutup program, klik tombol Stop Debugging. Jika berhasil maka tampilan program setelah di jalankan akan seperti gambar berikut:  Mungkin hanya di sini saja yang bisa saya paparkan, jika ada kesalahan pada penulisan mohon dimaafkan. Terimakasih telah berkunjung di blog saya ini :). Semoga bermanfaat buat kita semua. Kita jumpa lagi di lain waktu. Byee,,,, Diposting 1 week ago oleh Dwiyan abz 0 Tambahkan komentar MAY 14 BAB 3. VARIABLE DAN TYPE DATA PADA VISUAL BASIC Nah kali ini adalah pembahasan mengenai variable dan tipe data didalam Visual Basic, sebetulnya pengertian dari variable dan tipe data didalam bahasa pemrograman memiliki pengertian yang sama, jenis yang sama, serta fungsi yang sama.Kita mulai dari pembahasan variable terlebih dahulu. 3.1. Variable Variabel adalah merupakan tempat penyimpanan data dalam memori computer yang mengandung data atau nilai sementara dari sebuah proses pada suatu pemrograman. Misalkan kita punya nilai nih berupa angka “10”, nah supaya nilai tersebut nantinya bisa diproses atau dioperasikan maka kita harus memasukkannya terlebih dahulu kedalam sebuah variable, variable ini bisa kita kasih nama bebas, usahakan nama variable harus sesuai dengan isi variable nya (nilainya). Nantinya Variabel akan tersimpan didalam memori computer kita. Contoh nih, misalkan kita punya dua angka, angka 1 yaitu “5” dan angka 2 yaitu “7”, kedua angka tersebut ingin kita tambahkan, maka kita harus membuat 3 variable, variable apa sajakah itu? Pertama yaitu variable untuk menjadi tempat atau untuk menyimpan angka 1, kedua yaitu variable untuk menyimpan angka 2, dan ketiga yaitu variable untuk hasil dari penjumlahan antara angka 1 dengan angka 2. Contoh kodingannya gini nih : Dim Angka1 as integer Dim Angka2 as integer Dim Hasiljumlah as integer Angka1 = 5 Angka2 = 7 Hasiljumlah = Angka1 + Angka2 Logika dari “Dim Angka1 as integer” : Kata Dim diatas adalah kependekan dari kata “Dimension”, yaitu kata yang digunakan untuk mendeklarasikan sebuah variable, kemudian “Angka1” adalah nama variablenya, “as integer” berarti variable “Angka1” bertipe data integer, tipe data integer digunakan untuk numerik, nanti akan kita bahas lebih lanjut mengenai tipe data. Logika dari “Angka1 = 5” : Yaitu memasukkan variable “Angka1” dengan nilai 5, “=” adalah perintah untuk memasukkan nilainya, “=” ini masuk kedalam kategori operator penugasan. Logika dari “Hasiljumlah = “Angka1 + Angka2” : Isi nilai dari variable “Hasiljumlah” tidak kita tentukan sendiri, tapi isi nilai nya adalah dari hasil penjumlahan antara variable “angka1” dengan variable “angka2”. Ada beberapa hal yang tidak diperkenankan dalam penamaan sebuah variable : Tidak boleh ada blank, dalam artian tidak boleh ada spasi. Tidak boleh ada simbol kecuali underscore (garis bawah). Boleh berupa angka dan huruf, tapi harus selalu diawali oleh huruf. 3.1.1. Deklarasi Variabel Deklarasi Variabel adalah merupakan fungsi untuk mengenal suatu variabel berikut dengan tipe data yang pakai pada variabel tersebut. Pendeklarasian variabel di bagi menjadi dua kategori antara lain : Deklarasi Ekplisit Suatu pendeklarasian umum yang sangat sering dilakukan dengan memberikan kata kunci as. Bentuk umum : {Private | Public | Dim | …} Nama_Var [{As Tipe data}] Contoh : Dim Nim as Integer Dim Nama a

Tidak ada komentar:

Posting Komentar