1. 1BASIC adalah singkatan dari Beginner’sAll Purpose Symbolic Instruction Code. Sesuai namanya,bahasa BASIC dibuat untuk tujuan memudahkan penggunaagar dapat dengan mudah mempelajari, membuat, dan mengembangkan program komputer. Visual Basic merupakan pengembangan lebih lanjut dari bahasa BASIC yang dilakukan oleh Microsoft. Visual Basic ditujukan sebagai perangkat untuk membuat dan mengembangkan program secara cepat (Rapid ApplicationDevelopment: RAD). Terutama jika menggunakan antarmuka berbasis windows (Graphical User Interface: GUI). Visual Basic 1.0 merupakan versi pertama Visual Basic dan dirilis pada tahun 1991. Visual Basic 1.0 ditujukan untuk sistem operasi Microsoft DOS. Selanjutnya diteruskan dengan Visual Basic 2.0 di tahun 1992, versi 3.0 tahun 1993, versi 4.0 tahun 1995, versi 5.0 tahun 1997, dan versi 6.0 tahun 1998.Visual Basic 6.0 sangat populer dan masih banyak dipakai hingga saat ini. Sayangnya, dukungan terhadap Visual Basic 6 telah dihentikan oleh Microsoft mulai bulan Maret 2008. Namun, program yang dibuat dengan Visual Basic 6 masih dapat dijalankan pada sistem operasi terbaru seperti Windows Server 2008 maupun Windows Vista. Visual Basic .NET diluncurkan Februari 2002, merupakan penerus dari Visual Basic 6.0 dan menggunakan platform .NET yang berbeda dengan Visual Basic sebelumnya. Berikut akan saya jelaskan sejarah perjalanan Visual Basic dari 1-10:
1. Proyek “Thunder” dirintis
2. Pada Bulan Mei 1991 Visual Basic 1.0 dirilis untuk windows pada Comdex/Windows Wordltrade yg dipertunjukan di Atlanta , Georgia
3. Visual Basic 1.0 untuk DOS dirilis pada bulan September 1992. Bahasa ini tidak kompatibel dengan Visual Basic For Windows. VB 1.0 for DOS ini pada kenyataannya merupakan versi kelanjutan dari compiler BASIC, QuickBasic dan BASIC Professional Development System
4. Visual Basic 2.0 dirilis pada November 1992, Cakupan pemrogramannya cukup mudah untuk digunakan dan kecepatannya juga telah di modifikasi. Khususnya pada Form yg menjadikan objek dapat dibuat secara seketika, serta konsep dasar dari Class modul yg berikutnya di implementasikan pada VB 4
5. Visual Basic 3.0 dirilis pada musim panas 1993 dan dibagi menjadi versi standard dan professional. VB 3 memasukan Versi 1.1 dari Microsoft Jet Database Engine yg dapat membaca serta menulis database Jet (atau Access) 1.x
6. Visual Basic 4.0 dirilis pada Agustus 1995 merupakan versi pertama yg dapat membuat windows program 32 bit sebaik versi 16 bit nya. VB 4 juga memperkenalkan kemampuan untuk menulis non-GUI class pada Visual Basic
7. Visual Basic 5.0 dirilis pada Februari 1997. Microsoft merilis secara eksklusif Visual basic untuk versi windows 32 bit . Programmer yg menulis programnya pada versi 16 bit dapat dengan mudah melakukan import programnya dari VB 4 ke VB 5 dan juga sebaliknya, program VB 5 dapat diimport menjadi VB 4. VB 5 memperkenalkan kemampuan untuk membuat User Control
8. Visual Basic 6.0 dirilis pada pertengahan 1998 memperbaiki beberapa cakupan, termasuk kemampuannya untuk membuat Aplikasi Web-based. Visual Basic 6 di jadwalkan akan memasuki Microsoft “fasa non Supported” dimulai pada Maret 2008
9. Visual Basic.NET (VB 7) dirilis pada tahun 2002. Beberapa yang mencoba pada versi pertama .NET ini mengemukakan bahwa bahasa ini sangat powerful tapi bahasa yang digunakan sangat berbeda dengan bahasa sebelumnya, dengan kekurangan diberbagai area, termasuk runtime-nya yang 10 kali lebih besar dari paket runtime VB 6 serta peningkatan penggunaan memori.
10. Visual Basic .NET 2003 (VB 7.1) dirilis dengan menggunakan NET framework versi 1.1
11. Visual Basic 2005 (VB 8.0) merupakan iterasi selanjutnya dari Visual Basic .NET dan Microsoft memutuskan untuk menghilangkan kata .NET pada judulnya.
12. IsNot Patent, merupakan salah satu fitur dari Visual Basic 2005 merupakan konversi If Not X Is Y menjadi If X IsNot Y
13. Visual Basic 2005 Express , merupakan bagian dari Product Visual Studio. Microsoft membuat Visual Studio 2005 Express edition untuk pemula dan yg gemar dengan VB, salah satu produknya adalah Visual Basic 2005 Express yg merupakan produk gratis dari Microsoft
14. Visual Basic “Orcas” (VB 9.0), dijadwalkan akan dirilis pada tahun 2007 dan dibangun diatas .NET 3.5. Pada rilis ini, Microsoft menambahkan beberapa fitur , diantaranya : True Tenary operator , yaitu fungsi If(boolean,value, value) yg digunakan untuk menggantikan fungsi IIF, LINQ Support, Ekspresi Lambda, XML Literal, Nullable types, Type Inference
15. Visual Basic ‘VBx’ (VB 10.0) yang juga dkenal dengan nama VBx, akan menawarkan dukungan untuk Dynamic Language Runtime. VB 10 direncanakan akan menjadi bagian dari 15. an dari SilverLight 1.1
1.2. Pemrograman dengan Visual Basic 2008
Ada beberapa terminologi yang sebaiknya diketahui dengan jelas:
• Visual Basic, merupakan bahasa dan aturanpemrograman yang harus ditaati dalam menuliskan perintah-perintah agar program dapat dikompilasi.
• Visual Studio 2008, merupakan aplikasi IDE(Integrated Development Environment ) yang digunakanuntuk mengembangkan software. Di dalam aplikasi IDEinilah tersedia berbagai fitur yang memudahkanpemrograman, seperti kompilasi, debugging, pengaturanprojek, mengedit antarmuka secara visual, dll.Selain dengan Visual Studio 2008, Anda juga dapatmenggunakan aplikasi IDE yang gratis tanpa biaya, yaitudengan Visual Basic 2008 Express Edition. Aplikasi inidapat diunduh (download ) di internet melalui situshttp://www.microsoft.com/exPress/download/ . Bahasa untuk Visual Basic terus berkembang bersamaanyang dirilisnya aplikasi IDE terbaru. Aplikasi IDE untukVisual Basic terus dikembangkan mulai dari versi 2002,2003, 2005, dan 2008. Versi yang lebih baru dari VisualBasic hadir dengan perbaikan, serta aplikasi IDE yanglebih mudah dan lengkap.
• NET Framework , merupakan library dan virtualmachine yang terus berkembang mengikuti teknologiterbaru. Versi .NET Framework dimulai dari versi 1.0, 1.1,2.0, 3.0, dan 3.5. Versi.NET yang terbaru biasanya dirilis dengan perbaikan serta dukungan terhadap teknologi baru sehingga semakin memudahkan pengembangan software.
1.2.1. Visual Studio 2008
Visual Studio 2008 hadir dengan beberapa versi, yaitu:
• Team System, didesain untuk pemrograman dilingkungan korporasi dengan jumlah programmer yang besar.
• Professional Edition, didesain untuk pemrogramanyang melibatkan sedikit programmer
• Standard Edition, didesain untuk pemrogramanstandar yang bukan enterprise
• Express Edition, didesain untuk pemula yang barubelajar dan hobi dengan fasilitas yang sangat terbatas.Visual Studio tidak hanya mendukung bahasa Visual Basicsaja, namun juga bahasa lain. Terutama C++ dan C#
1.2.2. Membuat Program dengan Visual Basic .NET
Pemrograman dengan Visual Basic dibuat dengan beberapa tahap berikut:
1. Menuliskan kode program dengan bantuan aplikasi IDE.Artinya, Anda menuliskan program menggunakan aplikasiMicrosoft Visual Studio 2008 atau Visual Basic 2008Express Edition.
2. Mengompilasi kode program tersebut menjadi programyang dapat dijalankan/dieksekusi. Hasil kompilasi adalahinstruksi CIL (Common Intermediate Language) atau MSIL (Microsoft Intermediate Language) yang hanya dimengerti oleh kompiler JIT (Just In Time) dan tidak dapat dieksekusilangsung pada komputer.
3. Penyebaran (distribusi) program di komputer dengan .NET Framework.
Tahapan dari penulisan kode program, kompilasi, lalueksekusi hasil kompilasi dengan JIT
MSIL atau sekarang disebut dengan CIL merupakan bahasa yang bersifat netral (tidak tergantung sistem operasi dan hardware komputer).Kompilasi JIT dilakukan oleh Common Language Runtime (CLR) untuk mengubah bahasa CIL yang bersifat netral (platform independent), menjadi kode yang dapat dibaca oleh perangkat keras (hardware) dan sistem operasi yang digunakan (platform sekarang).
Tahapan dari penulisan kode program, kompilasi, lalueksekusi hasil kompilasi dengan JIT
MSIL atau sekarang disebut dengan CIL merupakan bahasa yang bersifat netral (tidak tergantung sistem operasi dan hardware komputer).Kompilasi JIT dilakukan oleh Common Language Runtime (CLR) untuk mengubah bahasa CIL yang bersifat netral (platform independent), menjadi kode yang dapat dibaca oleh perangkat keras (hardware) dan sistem operasi yang digunakan (platform sekarang).
1.2.3. NET Framework
.NET Framework merupakan software kerangka kerja yangmenghubungkan antara aplikasi .NET dengan sistem operasiyang secara garis besar terdiri dari:
• Library , berisi kode-kode siap pakai dan banyakdibutuhkan oleh programmer.
• Virtual machine, berupa aplikasi yang digunakan untukmenjalankan program hasil kompilasi.
Antara aplikasi .NET, .NET Framework, dan sistem operasi.
Sejarah perkembangan teknologi .NET dapat dilihat pada tabel berikut:
Versi .Net Rilis Visual Studio/Basic Masuk Dalam Windows
1 2002 Visual Studio .Net
1.1 2003 Visual Studio .Net 2003 Windows Server 2003
2.0 2005 Visual Studio 2005
3.0 2006 Visual Studio Windows Vista, Windows Server 2008
3.5 2007 Visual Studio 2008 Windows 7
4.0 Beta 2009 Visual Studio2010
Dengan dirilisnya versi terbaru, .NET Framework selaluberubah termasuk munculnya fasilitas baru. Lebih jelasnya,lihat diagram .NET Framework stack di bawah ini:
NET Framework Stack
Common Language Runtime (CLR) merupakan komponen .NET yang berfungsi sebagai virtual machine Tugasnya adalahmenjalankan kode MSIL/CIL sehingga berubah menjadi nativecode yang dapat dimengerti oleh sistem operasi dan hardware yang digunakan sekarang.
Selain itu, CLR juga mengatur memori,thread, exception (kesalahan), security (keamanan),dan garbagecollection (menangani objek yangtidak lagi digunakan). Base Class Library (BCL) merupakan librari standar berupa kode-kode siap pakai yang dapat digunakan pada semua bahasa pemrograman dalam .NET. Di setiap rilis .NET Framework, BCL selalu berubah mengikuti teknologi terbaru.Dalam BCL inilah dikenal Name space yang banyak dipakai seperti: System, System.Collections, System.IO, System.Text,dan masih banyak lagi. Winforms (Windows Forms) merupakan seperangkat API( Application Programming Interface) yang memberikan kemudahan untuk membuat aplikasi dengan interface grafis (komponen GUI). ASP.NET merupakan framework yang memudahkan programmer membuat situs dinamik, aplikasi web, maupunweb services. ASP.NET merupakan penerus dari teknologi ASP (Active Server Pages). ADO.NET merupakan komponen .NET yang dapat digunakan oleh programmer untuk akses data dan data services ADO.NET merupakan bagian dari BCL.WPF (Windows Presentation Foundation) merupakan userinterface (antarmuka) baru yang memanfaatkan XML danvektor. WPF juga mendukung 3D termasuk teknologi Direct3D.WCF (Windows Communication Foundation) merupakansistem berorientasi servis yang dapat digunakan programuntuk beroperasi bersama dengan komputer remote (jarak jauh). WF (Windows Workflow Foundation), memungkinkan dibuatnya tugas otomatis (task automation) dan transaksi terintegrasi. Windows Card Space, merupakan komponen software yang dapat digunakan untuk menyimpan identitas secara digital terutama untuk identifikasi dan transaksi Language Integrated Query (LINQ), merupakan komponen.NET yang memungkinkan akses database secara native Data yang digunakan akan diubah dulu menjadi objek.ADO.NET Entity Framework merupakan object-relational mapping (ORM) yang berfungsi untuk mengonversi data antara tipe sistem dalam database relasional dengan bahasa pemrograman berorientasi objek.
1.2.4. Interface Visual Studio 2008
Jalankan aplikasi Visual Studio 2008 atau Visual Basic 2008 Express Edition.
Perhatikan antar muka yang ada dibawah ini
BAB 2. PEMAHAMAN TENTANG OOP PADA VISUAL BASIC (METHOD, PROPERTIES, EVENT, DAN OBJEK)
Hai guys, apa kabar? jumpa lagi dengan saya :D, Saya harap klen smua baik-baik saja y. Sekarang kita memasuki BAB 2 dalam pembahasan mengenai Visual Basic 2008 ini. Di BAB 2 saya akan memaparkan tentang OOP pada Visual Basic 2008, tapi sebelum itu terlebih dahulu saya akan memperkenalkan pada anda tampilan IDE Visual Basic 2008. Mari kita lihat pada gambar dan penjelasan di bawah ini:
Hal ini hampir sama dengan gambar dibawah ini.
1.2.4. Interface Visual Studio 2008
Jalankan aplikasi Visual Studio 2008 atau Visual Basic 2008 Express Edition.
Perhatikan antar muka yang ada dibawah ini
- Menu Bar Menu standar pada Visual Basic atauVisual Studio 2008
- Toolbar Daftar tool (perangkat) untukmenjalankan perintah yang sering digunakan
- Toolbox Daftar kontrol yang dapat ditambahkanke dalam program sebagai antarmuka (interface)
- Form Designer Digunakan untuk mengedit tampilan form serta mengatur posisi kontrol pada form
- Solution Explorer Digunakan untuk mengolah file dan projek berhubungan dengan Solution
- Properties Digunakan untuk mengedit properti dariform dan kontrol yang sedang diedit
- Error List Menampilkan pesan error jika ada kesalahan
Hai guys, apa kabar? jumpa lagi dengan saya :D, Saya harap klen smua baik-baik saja y. Sekarang kita memasuki BAB 2 dalam pembahasan mengenai Visual Basic 2008 ini. Di BAB 2 saya akan memaparkan tentang OOP pada Visual Basic 2008, tapi sebelum itu terlebih dahulu saya akan memperkenalkan pada anda tampilan IDE Visual Basic 2008. Mari kita lihat pada gambar dan penjelasan di bawah ini:
Tampilan IDE Visual Basic 2008
Keterangan gambar:
1. Menubar
2. Toolbar
3. Toolbox
4. Solution Explorer
5. Properties Window
6. Form
ToolBox (Kotak Perlengkapan) yaitu kotak yang berisi objek-objek pemrograman yang digunakan untuk menggambar atau mendesain program. Bila Toolbox tidak muncul, klik menu View ðToolbox.
Solution Explorer yaitu kotak yang berisi project, form, modul program yang sedang dibuat. Solution Explorer berfungsi untuk mengeksplor form dan modul yang ada didalamnya. Bila Solution Explorer tidak muncul, klik menu View Project Explorer.
Properties Window yaitu jendela yang berisi karakteristis atau ciri-ciri dari suatu objek pemrograman. Bila Jendela Properties tidak muncul, klik menu View Properties Window.
Form yaitu Lembaran Kerja pemrograman atau tempat meletakkan dan mengatur objek pemrograman.
Control dan Properties yang Terdapat pada Toolbox.
Control adalah sebuah objek yang dapat diletakkan dan diatur serta menjadi bagian dari sebuah form sehingga user dapat berinteraksi dengan aplikasi yang dibuat. Control atau objek pemrograman terdapat pada toolbox, contohnya textbox, label, button dan lain-lain.
Control adalah sebuah objek yang memiliki identitas dan ciri khas yang membedakan satu control dengan control yang lain walaupun dengan basic class yang sama. Contohnya dua objek button, masing-masing memiliki ciri khas atau karakteristik seperti: ukuran, text, warna yang berbeda satu dengan lainnya.
Ciri khas tersebut pada visual basic dikenal dengan properties. Properties dapat diatur dengan dua cara yaitu: (1) melalui properties window, (2) melalui code editor.
Control atau objek yang sering digunakan pada pemrograman beserta propertiesnya
No.Control/Objek Fungsi Properties Fungsi
1. Label Membuat keterangan Text Untuk mengedit text/tulisan
2. Text Box Menginput/memasukkan Nilai Text Untuk mengedit text/tulisan dan menginput nilai
3. Button Menjalankan proses Text Untuk mengedit text/tulisan
4. Check Box Memilih satu atau beberapa pilihan dengan cara memberi Check atau contreng Text Untuk mengedit text/tulisan
Checked Untuk menandai atau tidak
Ada 2 nilai:
True (1) = menandai dan
False (0) = tidak menandai
5. Radio Button Memilih satu pilihan dari beberapa pilihan. Text Untuk mengedit text/tulisan
Checked Untuk menandai atau tidak
Ada 2 nilai:
True (1) = menandai dan
False (0) = tidak menandai
6. Combo Box Membuat Pilihan dengan cara dropdown Items Untuk membuat list/daftar
7. Picture Box Membuat Gambar Image Untuk memasukkan Gambar
SizeMode Untuk Mengatur Ukuran Gambar
8. Group Box Membuat Group Objek Text Untuk mengedit text/tulisan
2.1. Pengertian Object Oriented Programming (OOP).
Object Oriented Programming merupakan sebuah sudut pandang pemecahan masalah. Masalah yang dimaksud di sini merupakan masalah yang berhubungan dengan computer yang dipandang sebagai kumpulan objek yang saling berhubungan.
2.2. Tujuan OOP.
Tujuan utama dari pengembangan pendekatan berorientasi objek adalah untuk menghilangkan kelemahan-kelemahan yang terdapat pada pendekatan prosedural. Pada OOP, data dibutuhkan sebagai elemen yang penting dan tidak boleh mengalir secara bebas dalam sebuah program. Data yang terikat pada function dan harus dilindungi terhadap kemungkinan perubahan dari luar function.
Catatan :
Anda dapat melihat konsep OOP seperti suatu objek telebisi, dimana sebagai pemakai kita tidak perlu terlalu pusing dengan komponen apa saja yang bekerja didalam televise tersebut, tetapi sebagi pemakai kita cukup mengerti bagaimana menghidupkan, memilih channel, mengubah volume suara, dan beberapa setting dasar.
OOP memungkinkan untuk pemecahan masalah kedalam sejumlah entitas yang disebut sebagai objek dan kemudian mengembangkan data dan fungsi disekitar objek tersebut. Salah satu manfaat yang terpenting dari OOP adalah pemanfaatan kembali.
Selain kemampuan yang sudah dijabarkan di atas, beberapa kemampuan utama dari OOP yang lain ialah sebagai berikut:
1. Lebih menekankan pada data daripada prosedur.
2. Program terbagi atas objek-objek.
3. Data disembunyikan dari akses oleh fungsi-fungsi eksternal.
4. Melalui function objek dapat berkomunikasi satu dengan yang lain.
5. Mengikuti pendekatan buttom up.
2.3. Konsep Dasar OOP.
Konsep dasar suatu program termasuk dalam OOP, apabila terdapat pembungkusan (Encapsulation), Polymorphisme, turunan (Inheritance) dan abstraction.
2.3.1. Encapsulation (Pembungkusan).
Encapsulation (Pembungkusan) yaitu mengemas suatu objek sehingga pada saat kita akan memakai objek tersebut kita tidak perlu lagi tahu tentang detail bagaimana suatu action itu terjadi.
2.3.2. Polymorphisme.
Polimorphisme merupakan suatu object bisa bertindak lain terhadap message/method yang sama.
2.3.3. Inheritance (Turunan).
Turunan merupakan yaitu salah satu bentuk teknis untuk membuat sebuah class lebih spesifik lagi.
2.3.4. Abstraction.
Abstraction mengacu pada cara merepresentasikan hal-hal kompleks menjadi bentuk model yang sederhana tanpa mengikutsertakan detail aspek-aspek ataupun penjelasan yang tidak sesuai.
2.4. Keunggulan OOP.
Object Oriented Programming memiliki beberapa keunggulan di atas pendekatan konvensioanal, yaitu sebagai berikut:
1. OOP menyediakan struktur modular yang jelas untuk program, yang mana cocok untuk mendefinisikan tipe data abstrak yang merupakan detail dari implementasi.
2. OOP memudahkan perawatan atau maintenance dan modifikasi terhadap kode yang telah sebagai objek baru yang dapat dibuat dengan perubahan yang minimal.
3. OOP juga menyediakan suatu kerangka kerja yang baik untuk kode library yang mana menyediakan komponen software yang secara mudah dapat disesuaikan dan dimodifikasi oleh programmer. Hal ini khususnya sangat berguna untuk pengembangan user interface secara grafik.
2.5. MEMBUAT DAN MENGENAL FUNGSI EVENT, METHOD DAN PROPERTY
Dalam membuat suatu aplikasi pemrograman berbasis obyek (OOP) dengan menggunakan Visual basic, anda perlu memahami event,method dan property yang berupa serangkaian perintah-perintah untuk mengaktifkan aplikasi tersebut.
2.5.1. Fungsi Event
Event merupakan kejadian atau tindakan yang diberikan dan dialami suatu objek, event ada banyak sekali dan tergantung dari objeknya. Sebuah objek memiliki objek yang berbeda-beda dengan objek yang lain,antara lain yang sering dipakai adalah :
1. Click = Kejadian yang berlangsung ketika suatu objek diklik dan biasanya berlaku untuk tombol
2. DoubleClick = Kejadian yang berlangsung ketika suatu objek di double click
3. Load = Kejadian yang berlangsung ketika suatu objek (biasanya form) dijalankan
4. Active = Kejadian yang berlangsung ketika suatu objek dalam keadaan diaktifkan atau dipilih
5. Change = Kejadian yang berlangsung ketika suatu objek menerima input atau perubahan nilai
2.5.2. Fungsi Method
Method diartikan sebagai aksi yang dapat dilakujkan oleh sebuah objek, method dapat saja beda tiap objek. Agar dapat melihat ragamnya method,kita harus memangil name dari objek tersebut melalui code editor program. Code Editor adalah editor untuk mengetikkan baris perintah melalui kode program yang dapat dibuka melalui jendela Project Explorer(View Code) atau dengan menekan tombol F7 sehingga baris perintah yang akan dieksekusi oleh suatu event adalah code.
2.5.3. Fungsi Properti.
Properti adalah atribut dari suatu objek yang menentukan tampilan objek tersebut sewaktu program dijalankan. Properti untuk masing-masing objek umumnya berbeda-beda sesuai dengan objek yang dipilih. Untuk memperbaiki tampilan program harus diketahui fungsi dari properti objek yang akan menyusun program tersebut, antara lain :
· Properti Form:
1. Name = nama dari form
2. Apperarance = mengatur efek 3 dimensi dari form
3. BackColor = mengatur warna lata dari form
4. Border Style = mengatur tampilan bingkai form
5. Caption = mengatur judul form
6. Font = mengatur jenis tulisan yang digunakan pada form
7. Height = mengatur tinggi form
8. Width = mengatur lebar form
· Properti Label:
1. Alignment = mengatur perataan teks
2. Autosize = mengatur ukuran label sesuai isi teks
3. Caption = isi daripada label
4. Enabled = mengatur keaktifan dari label
5. TabIndex = mengatur urutan keaktifan pointer
6. TabStop = mengatur penghentian ponter
· Properti Textbox:
1. Multiline = mengatur lebih dari satu baris teks
2. Text = mengatur isi dari teks
3. Properti Command Button
4. Picture = mengatur pemberian gambar
5. Caption = mengatur teks pada command button
· Properti Timer:
1. Interval = mengatur selang waktu dari timer
Dalam pemrograman berbasis obyek (OOP), anda perlu memahami istilah object, property, method dan event sebagai berikut :
· Event: kejadian yang dapat dialami oleh object
· Method: aksi yang dapat dilakukan oleh object
· Property: karakteristik yang dimiliki object
· Object : komponen di dalam sebuah program
Untuk Mempermudah pemahaman, mari kita bayangkan sebuah mobil.
Mobil Tersebut merupakan sebuah Object.
Merk Mobil, Type, warna, dll merupakan Property
Maju, mundur, Berhenti merupakan hal-hal yang dapat dilakukan mobil
Mobil ditabrak, didorong merupakan hal-hal yang dapat terjadi pada mobil
Form merupakan Object
Property yang terdapat darinya seperti BackColor(untuk mengganti warna latar)
Method yang dapat dikenakan antara lain Hide(sembunyi), Move(Berpindah); show(“Menampilkan”)
Event yang mungkun terjadi adalah Click, Load, Resize
Latihan
Setelah kita melihat penjelasan di atas mari kita latihan membuat program:
1. Bukalah Aplikasi Microsoft Visual Basic 2008, maka akan tampil tampilan seperti gambar di bawah, kemudian pada menu File klik New Project.
2. Kemudian pada Templates double click pada Windows Form Aplication.
3. Setelah itu Desain lah program anda seperti berikut, dengan menggunakan menu Toolbox. Supaya anda tidak bingung saya telah memberi petunjuk 2 contoh hasil dari beberapa menu Toolbox pada form anda.
4.Atur Properties Masing-masing Objek di menuProperties sebagai berikut:
5. Kemudian Tampilan program setelah pengaturan properties akan muncul sebagai berikut:
6. Pemberian Perintah/Instruksi pada Program
Alur Program:
a. Jika diklik CheckBox1 (OOP), maka pada objek TextBox1 (Txtoop) akan tampil teks:
“Object Oriented Programming”
b. Jika diklik CheckBox2 (VB), maka pada objek TextBox2 (Txtvb) akan tampil teks:
“Visual Basic”
c. Jika diklik RadioButton1 (Benar), maka pada objek TextBox3 (Txtbs) akan tampil teks:
“Anda memilih Benar”
d. Jika diklik RadioButton2 (Salah), maka pada objek TextBox3 (Txtbs) akan tampil teks:
“Anda memilih Salah”
e. Jika diklik tombol Button1 (Bersih), maka:
- tanda checklist pada OOP akan hilang.
- tanda checklist pada VB akan hilang.
- teks pada objek Txtoop, Txtvb danTxtbs akan dihapus (kosong).
f. Jika diklik tombol Button2 (Tutup), maka program akan ditutup (keluar dari program)
Perintah Program
Buatlah perintah program seperti pada gambar berikut:
5. Kemudian Tampilan program setelah pengaturan properties akan muncul sebagai berikut:
6. Pemberian Perintah/Instruksi pada Program
Alur Program:
a. Jika diklik CheckBox1 (OOP), maka pada objek TextBox1 (Txtoop) akan tampil teks:
“Object Oriented Programming”
b. Jika diklik CheckBox2 (VB), maka pada objek TextBox2 (Txtvb) akan tampil teks:
“Visual Basic”
c. Jika diklik RadioButton1 (Benar), maka pada objek TextBox3 (Txtbs) akan tampil teks:
“Anda memilih Benar”
d. Jika diklik RadioButton2 (Salah), maka pada objek TextBox3 (Txtbs) akan tampil teks:
“Anda memilih Salah”
e. Jika diklik tombol Button1 (Bersih), maka:
- tanda checklist pada OOP akan hilang.
- tanda checklist pada VB akan hilang.
- teks pada objek Txtoop, Txtvb danTxtbs akan dihapus (kosong).
f. Jika diklik tombol Button2 (Tutup), maka program akan ditutup (keluar dari program)
Perintah Program
Buatlah perintah program seperti pada gambar berikut:
7. Untuk menjalankan program, klik tombol Start Debugging atau tekan tombol F5 pada keyboard. Untuk menutup program, klik tombol Stop Debugging. Jika berhasil maka tampilan program setelah di jalankan akan seperti gambar berikut:
Mungkin hanya bisa disini saja yang bisa saya paparkan untuk Bab 2 ini, jika ada yang salah pada penulisan mohon dimaafkan :D . Semoga bermanfaat buat kita semua.
BAB 3. VARIABLE DAN TYPE DATA PADA VISUAL BASIC
Nah kali ini adalah pembahasan mengenai variable dan tipe data didalam Visual Basic, sebetulnya pengertian dari variable dan tipe data didalam bahasa pemrograman memiliki pengertian yang sama, jenis yang sama, serta fungsi yang sama.Kita mulai dari pembahasan variable terlebih dahulu.
3.1. Variable
Variabel adalah merupakan tempat penyimpanan data dalam memori computer yang mengandung data atau nilai sementara dari sebuah proses pada suatu pemrograman. Misalkan kita punya nilai nih berupa angka “10”, nah supaya nilai tersebut nantinya bisa diproses atau dioperasikan maka kita harus memasukkannya terlebih dahulu kedalam sebuah variable, variable ini bisa kita kasih nama bebas, usahakan nama variable harus sesuai dengan isi variable nya (nilainya). Nantinya Variabel akan tersimpan didalam memori computer kita.
Contoh nih, misalkan kita punya dua angka, angka 1 yaitu “5” dan angka 2 yaitu “7”, kedua angka tersebut ingin kita tambahkan, maka kita harus membuat 3 variable, variable apa sajakah itu? Pertama yaitu variable untuk menjadi tempat atau untuk menyimpan angka 1, kedua yaitu variable untuk menyimpan angka 2, dan ketiga yaitu variable untuk hasil dari penjumlahan antara angka 1 dengan angka 2.
Contoh kodingannya gini nih :
Dim Angka1 as integer
Dim Angka2 as integer
Dim Hasiljumlah as integer
Angka1 = 5
Angka2 = 7
Hasiljumlah = Angka1 + Angka2
Logika dari “Dim Angka1 as integer” :
Kata Dim diatas adalah kependekan dari kata “Dimension”, yaitu kata yang digunakan untuk mendeklarasikan sebuah variable, kemudian “Angka1” adalah nama variablenya, “as integer” berarti variable “Angka1” bertipe data integer, tipe data integer digunakan untuk numerik, nanti akan kita bahas lebih lanjut mengenai tipe data.
Logika dari “Angka1 = 5” :
Yaitu memasukkan variable “Angka1” dengan nilai 5, “=” adalah perintah untuk memasukkan nilainya, “=” ini masuk kedalam kategori operator penugasan.
Logika dari “Hasiljumlah = “Angka1 + Angka2” :
Isi nilai dari variable “Hasiljumlah” tidak kita tentukan sendiri, tapi isi nilai nya adalah dari hasil penjumlahan antara variable “angka1” dengan variable “angka2”.
Ada beberapa hal yang tidak diperkenankan dalam penamaan sebuah variable :
• Tidak boleh ada blank, dalam artian tidak boleh ada spasi.
• Tidak boleh ada simbol kecuali underscore (garis bawah).
• Boleh berupa angka dan huruf, tapi harus selalu diawali oleh huruf.
3.1.1. Deklarasi Variabel
Deklarasi Variabel adalah merupakan fungsi untuk mengenal suatu variabel berikut dengan tipe data yang pakai pada variabel tersebut. Pendeklarasian variabel di bagi menjadi dua kategori antara lain :
Deklarasi Ekplisit
Suatu pendeklarasian umum yang sangat sering dilakukan dengan memberikan kata kunci as.
Bentuk umum : {Private | Public | Dim | …} Nama_Var [{As Tipe data}]
Contoh :
Dim Nim as Integer
Dim Nama as String
Deklarasi Emplisit
Deklarasi Emplisit adalah suatu pendeklarasian yang tidak memberikan kata kunci As pada semua variabel tersebut. Melainkan memberikan satu karakter atau symbol di akhir variabel. Berikut merupakan tabel symbol deklarasi emplisit:
Karakter/Symbol Tipe Data
% Interger
$ String
& Long
@ Curreny
! Single
# Doble
Contoh :
Dim NIM% ‘mewakili tipe data integer
Dim Nama$ ‘ mewakili tipe data string
Ruang Lingkup Variabel
Ruang lingkup variabel sangat mempengaruhi sampai dimana nama variabel tersebut dapat dikenali oleh aplikasi. Ruang Lingkup Variabel dapat digolongkan menjadi :
• Local Variabe
Local variabel merupakan suatu pendeklarasian variabel di dalam ruang lingkup objek saja. Tidak dapat digunakan di dalam objek lain.
• Global Variabel
Global variabel adalah merupakan suatu pendeklarasian variabel tidak hanya di dalam ruang lingkup objek saja. Tetapi mencakup semua presedure dan objek
3.2. Type Data.
Tipe data merupakan suatu bentuk penggolongan jenis data berdasarkan kategori data, ukuran dan kegunaan data yang dapat ditampung oleh sebuah variabel. Tipe data pada visual basic 2008 dapat dilihat pada table berikut ini :
Data Type Size
in Bytes Return Value Type
Tipe Data Numeric
Byte 1 8-bit unsigned integer (0 – 255) System.Byte
Integer 3 32-bit signed integer
(-2.147.483.648 s/d 2.147.483.647) System.Int32
Long 8 64-bit signed integer
-9.223.372.036.854.775.808 s/d
9.223.372.036.854.775.807 System.Int64
Double 8 64-bit floating point variabel
(5E-324 s/d 1.8E+10308) System.Double
Decimal 16 128-bit floating pointvariabel
(Nilai hingga 28 digit) System.Decimal
Tipe Data Karakter
Char 2 16-bit unicode characters System.Char
String Varies Non-Numeric Type System.String
Tipe Data Tanggal
Date 8 0:00:00 on Januari 1, 0001 through 11:59:59 PM on December 31, 9999 System.Date
Tipe Data Logika
Boolean 2 True or False System.Boolean
Tipe Data Object
Object 4 Any type can be stored in variable of type object System.Object
Di setiap tipe diatas, yang menjadi perbedaan hanyalah ukuran dan jangkauan nilainya saja, semakin besar ukurannya semakin banyak memakan memori didalam computer kita, tetapi jika semakin panjang jangkauan nilainya maka perhitungannya pun akan semakin akurat. Jadi kalau kalian hanya mengghitung bilangan bulat yang standar saja, sebaiknya kalian menggunakan tipe data byte atau integer, tapi jika kalian menghitung pengkonversian suhu yang notabene memerlukan penghitungan yang akurat sebaiknya kalian menggunakan tipe decimal atau single. Sedikit catatan nih, tipe data byte, char, short dan integer adalah tipe yang digunakan untuk menghitung bilangan bulat alias tanpa koma-komaan, kalau tipe long, decimal, single dan double digunakan untuk menghitungan bilangan decimal atau real yang ada koma-komaannya.
Tipe data string Yaitu tipe data yang bisa memasukkan semua huruf, semua angka atau semua symbol atau kombinasi dari ketiganya, khusus untuk angka nih, walaupun kita memasukkan angka tapi tetap saja angka tersebut dianggap sebuah string dalam artian angka tersebut tidak bisa diproses (tidak bisa ditambahkan, dikurangi, dikali, dibagi, atau yang lainnya).
Selanjutnya kalau tipe data Boolean adalah tipe data yang memiliki nilai True atau False, jika suatu nilai yang berupa angka dikonversi menjadi nilai Boolean maka angka 0 akan menjadi false dan angka selain 0 menjadi True.
Kalau tipe data Date yaitu tipe data untuk memasukkan tanggal, memiliki rentang mulai dari 1 Januari tahun 0001 sampai 31 desember 9999.
3.2.1. Konversi Tipe Data.
Konversi Tipe data adalah sebuah fungsi yang digunakan untuk mengkonversi ( mengubah tipe dari satu tipe ke tipe data yang lain). Konversi tipe data dapat dilihat pada table berikut ini :
Pengaturan
Mungkin hanya bisa disini saja yang bisa saya paparkan untuk Bab 2 ini, jika ada yang salah pada penulisan mohon dimaafkan :D . Semoga bermanfaat buat kita semua.
BAB 3. VARIABLE DAN TYPE DATA PADA VISUAL BASIC
Nah kali ini adalah pembahasan mengenai variable dan tipe data didalam Visual Basic, sebetulnya pengertian dari variable dan tipe data didalam bahasa pemrograman memiliki pengertian yang sama, jenis yang sama, serta fungsi yang sama.Kita mulai dari pembahasan variable terlebih dahulu.
3.1. Variable
Variabel adalah merupakan tempat penyimpanan data dalam memori computer yang mengandung data atau nilai sementara dari sebuah proses pada suatu pemrograman. Misalkan kita punya nilai nih berupa angka “10”, nah supaya nilai tersebut nantinya bisa diproses atau dioperasikan maka kita harus memasukkannya terlebih dahulu kedalam sebuah variable, variable ini bisa kita kasih nama bebas, usahakan nama variable harus sesuai dengan isi variable nya (nilainya). Nantinya Variabel akan tersimpan didalam memori computer kita.
Contoh nih, misalkan kita punya dua angka, angka 1 yaitu “5” dan angka 2 yaitu “7”, kedua angka tersebut ingin kita tambahkan, maka kita harus membuat 3 variable, variable apa sajakah itu? Pertama yaitu variable untuk menjadi tempat atau untuk menyimpan angka 1, kedua yaitu variable untuk menyimpan angka 2, dan ketiga yaitu variable untuk hasil dari penjumlahan antara angka 1 dengan angka 2.
Contoh kodingannya gini nih :
Dim Angka1 as integer
Dim Angka2 as integer
Dim Hasiljumlah as integer
Angka1 = 5
Angka2 = 7
Hasiljumlah = Angka1 + Angka2
Logika dari “Dim Angka1 as integer” :
Kata Dim diatas adalah kependekan dari kata “Dimension”, yaitu kata yang digunakan untuk mendeklarasikan sebuah variable, kemudian “Angka1” adalah nama variablenya, “as integer” berarti variable “Angka1” bertipe data integer, tipe data integer digunakan untuk numerik, nanti akan kita bahas lebih lanjut mengenai tipe data.
Logika dari “Angka1 = 5” :
Yaitu memasukkan variable “Angka1” dengan nilai 5, “=” adalah perintah untuk memasukkan nilainya, “=” ini masuk kedalam kategori operator penugasan.
Logika dari “Hasiljumlah = “Angka1 + Angka2” :
Isi nilai dari variable “Hasiljumlah” tidak kita tentukan sendiri, tapi isi nilai nya adalah dari hasil penjumlahan antara variable “angka1” dengan variable “angka2”.
Ada beberapa hal yang tidak diperkenankan dalam penamaan sebuah variable :
• Tidak boleh ada blank, dalam artian tidak boleh ada spasi.
• Tidak boleh ada simbol kecuali underscore (garis bawah).
• Boleh berupa angka dan huruf, tapi harus selalu diawali oleh huruf.
3.1.1. Deklarasi Variabel
Deklarasi Variabel adalah merupakan fungsi untuk mengenal suatu variabel berikut dengan tipe data yang pakai pada variabel tersebut. Pendeklarasian variabel di bagi menjadi dua kategori antara lain :
Deklarasi Ekplisit
Suatu pendeklarasian umum yang sangat sering dilakukan dengan memberikan kata kunci as.
Bentuk umum : {Private | Public | Dim | …} Nama_Var [{As Tipe data}]
Contoh :
Dim Nim as Integer
Dim Nama as String
Deklarasi Emplisit
Deklarasi Emplisit adalah suatu pendeklarasian yang tidak memberikan kata kunci As pada semua variabel tersebut. Melainkan memberikan satu karakter atau symbol di akhir variabel. Berikut merupakan tabel symbol deklarasi emplisit:
Karakter/Symbol Tipe Data
% Interger
$ String
& Long
@ Curreny
! Single
# Doble
Contoh :
Dim NIM% ‘mewakili tipe data integer
Dim Nama$ ‘ mewakili tipe data string
Ruang Lingkup Variabel
Ruang lingkup variabel sangat mempengaruhi sampai dimana nama variabel tersebut dapat dikenali oleh aplikasi. Ruang Lingkup Variabel dapat digolongkan menjadi :
• Local Variabe
Local variabel merupakan suatu pendeklarasian variabel di dalam ruang lingkup objek saja. Tidak dapat digunakan di dalam objek lain.
• Global Variabel
Global variabel adalah merupakan suatu pendeklarasian variabel tidak hanya di dalam ruang lingkup objek saja. Tetapi mencakup semua presedure dan objek
3.2. Type Data.
Tipe data merupakan suatu bentuk penggolongan jenis data berdasarkan kategori data, ukuran dan kegunaan data yang dapat ditampung oleh sebuah variabel. Tipe data pada visual basic 2008 dapat dilihat pada table berikut ini :
Data Type Size
in Bytes Return Value Type
Tipe Data Numeric
Byte 1 8-bit unsigned integer (0 – 255) System.Byte
Integer 3 32-bit signed integer
(-2.147.483.648 s/d 2.147.483.647) System.Int32
Long 8 64-bit signed integer
-9.223.372.036.854.775.808 s/d
9.223.372.036.854.775.807 System.Int64
Double 8 64-bit floating point variabel
(5E-324 s/d 1.8E+10308) System.Double
Decimal 16 128-bit floating pointvariabel
(Nilai hingga 28 digit) System.Decimal
Tipe Data Karakter
Char 2 16-bit unicode characters System.Char
String Varies Non-Numeric Type System.String
Tipe Data Tanggal
Date 8 0:00:00 on Januari 1, 0001 through 11:59:59 PM on December 31, 9999 System.Date
Tipe Data Logika
Boolean 2 True or False System.Boolean
Tipe Data Object
Object 4 Any type can be stored in variable of type object System.Object
Di setiap tipe diatas, yang menjadi perbedaan hanyalah ukuran dan jangkauan nilainya saja, semakin besar ukurannya semakin banyak memakan memori didalam computer kita, tetapi jika semakin panjang jangkauan nilainya maka perhitungannya pun akan semakin akurat. Jadi kalau kalian hanya mengghitung bilangan bulat yang standar saja, sebaiknya kalian menggunakan tipe data byte atau integer, tapi jika kalian menghitung pengkonversian suhu yang notabene memerlukan penghitungan yang akurat sebaiknya kalian menggunakan tipe decimal atau single. Sedikit catatan nih, tipe data byte, char, short dan integer adalah tipe yang digunakan untuk menghitung bilangan bulat alias tanpa koma-komaan, kalau tipe long, decimal, single dan double digunakan untuk menghitungan bilangan decimal atau real yang ada koma-komaannya.
Tipe data string Yaitu tipe data yang bisa memasukkan semua huruf, semua angka atau semua symbol atau kombinasi dari ketiganya, khusus untuk angka nih, walaupun kita memasukkan angka tapi tetap saja angka tersebut dianggap sebuah string dalam artian angka tersebut tidak bisa diproses (tidak bisa ditambahkan, dikurangi, dikali, dibagi, atau yang lainnya).
Selanjutnya kalau tipe data Boolean adalah tipe data yang memiliki nilai True atau False, jika suatu nilai yang berupa angka dikonversi menjadi nilai Boolean maka angka 0 akan menjadi false dan angka selain 0 menjadi True.
Kalau tipe data Date yaitu tipe data untuk memasukkan tanggal, memiliki rentang mulai dari 1 Januari tahun 0001 sampai 31 desember 9999.
3.2.1. Konversi Tipe Data.
Konversi Tipe data adalah sebuah fungsi yang digunakan untuk mengkonversi ( mengubah tipe dari satu tipe ke tipe data yang lain). Konversi tipe data dapat dilihat pada table berikut ini :
Contoh Program:
1. Desainlah program seperti berikut:
2. Buatlah pengaturan "Properties" seperti tabel berikut:
NO.
|
OBJEK
|
PROPERTIES
|
PENGATURAN
|
1
|
Label1
|
Text
|
OPERASI MATEMATIKA
|
Font Size
|
9
| ||
Bold
|
True
| ||
2
|
Label2
|
Text
|
Bilangan 1 :
|
3
|
Label3
|
Text
|
Bilangan 2 :
|
4
|
Label4
|
Text
|
Hasil :
|
5
|
Label5
|
Text
|
OPERATOR
|
Bold
|
True
| ||
6
|
TextBox1
|
Name
|
txtbil1
|
7
|
TextBox2
|
Name
|
txtbil2
|
8
|
TextBox3
|
Name
|
Txthasil
|
9
|
Button1
|
Text
|
^
|
Size
|
10
| ||
Name
|
Btnpangkat
| ||
10
|
Button2
|
Text
|
*
|
Size
|
10
| ||
Name
|
Btnkali
| ||
11
|
Button3
|
Text
|
/
|
Name
|
Btnbagi
| ||
12
|
Button4
|
Text
|
+
|
Size
|
9
| ||
Name
|
Btntambah
| ||
13
|
Button5
|
Text
|
-
|
Size
|
10
| ||
Name
|
Btnkurang
| ||
14
|
Button6
|
Text
|
Bersih
|
Name
|
Btnbersih
| ||
15
|
Button7
|
Text
|
Tutup
|
Name
|
Btntutup
|
3.Pemberian Perintah/Instruksi pada Program
Alur Program:
Input Bilangan1 dan Bilangan2
Klik salah satu tombol Operator, maka akan tampil hasil perhitungan sesuai operator.
- Tombol ^ : untuk memangkatkan
- Tombol * : untuk mengalikan
- Tombol / : untuk membagi
- Tombol + : untuk menambahkan
- Tombol - : untuk mengurangkan
Klik tombol Bersih, maka isi Bilangan1, Bilangan2 dan Hasil akan bersih (kosong).
Klik tombol Tutup, maka program akan ditutup.
Perintah Program:
4.1. Select Case Statement
Alur Program:
Input Bilangan1 dan Bilangan2
Klik salah satu tombol Operator, maka akan tampil hasil perhitungan sesuai operator.
- Tombol ^ : untuk memangkatkan
- Tombol * : untuk mengalikan
- Tombol / : untuk membagi
- Tombol + : untuk menambahkan
- Tombol - : untuk mengurangkan
Klik tombol Bersih, maka isi Bilangan1, Bilangan2 dan Hasil akan bersih (kosong).
Klik tombol Tutup, maka program akan ditutup.
Perintah Program:
Catatan:
Val : berfungsi untuk mengubah tipe data string menjadi Numeric.
4. Untuk menjalankan program, klik tombol Start Debugging atau tekan tombol F5 pada keyboard. Untuk menutup program, klik tombol Stop Debugging. Jika berhasil maka tampilan program setelah di jalankan akan seperti gambar berikut:
Mungkin hanya di sini saja yang bisa saya paparkan, jika ada kesalahan pada penulisan mohon dimaafkan. Semoga bermanfaat buat kita semua.
Haii gannn,, Kita jumpa lagi. Pada postingan artikel kali ini, saya akan membahas tentang Penggunaan Fungsi select Case pada Visual basic. Postingan ini masih bagian dari postingan sebelumnya yaitu BAB 4A. FUNGSI IF PADA VISUAL BASIC . Disini saya menggunakan program Microsoft Visual Studio 2008. Yuk langsung saja.
4.1. Select Case Statement
Fungsi select case berbeda dengan fungsi if dan else dalam hal format penulisan. Tapi secara fungsi memiliki kesamaan, yakni untuk menentukan kondisi dari beberapa pilihan. Lalu bedanya apa? dengan select case ini kita bisa membuat kondisi lebih banyak dibandingkan if dan else. Pada dasarnya select case sama saja sepeti percabangan kondisi IF THEN ataupun IF THEN ELSE , akan tetapi select case digunakan ketika kita mempunyai suatau percabangan yang banyak. Select Case juga lebih sangat mudah dan tidak ribet dibandingkan oleh IF THEN ELSE.
Bentuk Penulisan:
Select Case <kondisi>
Case <Pilihan1>
... <pernyataan1>
Case <pilihan2>
... <pernyataan2>
Case <Pilihan3>
... <pernyataan3>
Case <pilihan4>
... <pernyataan4>
Case Else
... <pernyataan-n>
End Select
yuk kita langsung saja ke contoh program.
Contoh Program :
1. Desain lah program seperti pada gambar berikut.
2. Aturlah Pengaturan Properties seperti pada tabel berikut:
3. Alur Program
-Input Jumlah Point Reward.
-Klik Proses, maka akan tampil keterangan Hadiah sesuai point reward.
Tabel Hadiah sebagai berikut:
4. Kode Program
-Doble click pada button Proses, dan masukan coding seperti di bawah ini:
-Doble click pada button Bersih, dan masukan coding seperti di bawah ini:
-Doble click pada button Tutup, dan masukan coding seperti di bawah ini:
5. Untuk menjalankan program, klik tombol Start Debugging atau tekan tombol F5 pada keyboard. Untuk menutup program, klik tombol Stop Debugging. Jika berhasil maka tampilan program setelah di jalankan akan seperti gambar berikut:
1. Desain lah program seperti pada gambar berikut.
2. Aturlah Pengaturan Properties seperti pada tabel berikut:
NO
|
OBJEK
|
PROPERTIES
|
PENGATURAN
|
1
|
Label 1
|
Text
|
CEK HADIAH SESUAI JUMLAH POINT REWARD
|
2
|
Label 2
|
Text
|
Jumlah Point Reward:
|
3
|
Label 3
|
Text
|
Hadiah:
|
4
|
Textbox 1
|
Name
|
Txtjpr
|
5
|
Textbox 2
|
Name
|
Txthadiah
|
6
|
Button 1
|
Text
|
Proses
|
Name
|
Btnproses
| ||
7
|
Button 2
|
Text
|
Bersih
|
Name
|
Btnbersih
| ||
8
|
Button 3
|
Text
|
Tutup
|
Name
|
Btntutup
|
3. Alur Program
-Input Jumlah Point Reward.
-Klik Proses, maka akan tampil keterangan Hadiah sesuai point reward.
Tabel Hadiah sebagai berikut:
Point Reward
|
Hadiah
|
500 – 1000
|
Mug Cantik
|
1001 – 1500
|
Boneka Cantik
|
1501 – 2000
|
Kipas Angin
|
2001 – 2500
|
Dispenser
|
4. Kode Program
-Doble click pada button Proses, dan masukan coding seperti di bawah ini:
-Doble click pada button Bersih, dan masukan coding seperti di bawah ini:
-Doble click pada button Tutup, dan masukan coding seperti di bawah ini:
5. Untuk menjalankan program, klik tombol Start Debugging atau tekan tombol F5 pada keyboard. Untuk menutup program, klik tombol Stop Debugging. Jika berhasil maka tampilan program setelah di jalankan akan seperti gambar berikut:
4.2. Select Case Dengan To
Digunakan untuk kondisi berupa range angka.
Bentuk Penulisan:
Select Case [Kondisi]
Case [Nilai Awal1] to [Nilai Akhir1]
[Statement 1]
Case [Nilai Awal2] to [Nilai Akhir2]
[Statement 2]
...
Case Else
[Statement n]
End Select
Contoh Program :
Menggunakan Program pada Contoh 1.
Ubah perintah program menjadi berikut:
-Doble click pada button Proses, dan masukan coding seperti di bawah ini:
-Jika berhasil maka tampilan program setelah di jalankan akan seperti gambar berikut:
4.3. Operator Logika
Pengambilan suatu keputusan tidak hanya dapat dilakukan untuk satu kondisi pengujian, tetapi dapat dilakukan juga untuk beberapa kondisi pengujian. Untuk melakukan proses pengambilan keputusan dari 2 atau lebih kondisi diperlukan operator yang dapat menghubungkan kondisi-kondisi yang akan diuji tersebut. Adapun Operator yang digunakan adalah:
And
And adalah operasi yang melakukan pengecekan atas 2 kondisi atau variabel yang ada. Jika kedua kondisi bernilai true, maka hasil operasi AND adalah true, selain itu false.
Or
Or adalah operasi yang melakukan pengecekan atas 2 kondisi atau variabel yang ada. Jika salah satu kondisi bernilai true, maka hasil operasi OR adalah true, selain itu false.
Not
Not adalah operasi yang melakukan pengecekan atas 1 kondisi atau variabel yang ada. Jika kondisi bernilai true, maka hasil operasi NOT adalah false, dan sebaliknya
Contoh Program :
1. Desain lah program seperti pada gambar berikut.
2. Aturlah Pengaturan Properties seperti pada tabel berikut:
3. Alur Program sebagai berikut:
4. Kode Program
-Doble click pada button Proses, dan masukan coding seperti di bawah ini:
-Doble click pada button Bersih, dan masukan coding seperti di bawah ini:
-Doble click pada button Tutup, dan masukan coding seperti di bawah ini:
1. Desain lah program seperti pada gambar berikut.
2. Aturlah Pengaturan Properties seperti pada tabel berikut:
NO
|
OBJEK
|
PROPERTIES
|
PENGATURAN
|
1
|
Label 1
|
Text
|
Hasil Tes Penerimaan Pegawai
|
2
|
Label 2
|
Text
|
Nilai Potensi Akademik:
|
3
|
Label 3
|
Text
|
Nilai Psikotes:
|
4
|
Label 4
|
Text
|
Hasil:
|
5
|
Textbox 1
|
Name
|
Txtnpa
|
6
|
Textbox 2
|
Name
|
Txtnps
|
7
|
Textbox 3
|
Name
|
Ththasil
|
8
|
Button 1
|
Text
|
Proses
|
Name
|
Btnproses
| ||
9
|
Button 2
|
Text
|
Bersih
|
Name
|
Btnbersih
| ||
10
|
Button 3
|
Text
|
Tutup
|
Name
|
Btntutup
|
3. Alur Program sebagai berikut:
-Input Nilai Potensi Akademik dan Nilai Psikotes
-Klik Proses, maka akan tampil Keterangan LULUS atau GAGAL pada hasil.
Pengujiannya sebagai berikut:
Jika Nilai Potensi Akademik 85 keatas DAN Nilai Psikotes 75 keatas maka hasil: “LULUS” selain itu hasil: “GAGAL”
-Doble click pada button Proses, dan masukan coding seperti di bawah ini:
-Doble click pada button Bersih, dan masukan coding seperti di bawah ini:
-Doble click pada button Tutup, dan masukan coding seperti di bawah ini:
5. Jika berhasil maka tampilan program setelah di jalankan akan seperti gambar berikut:
MessageBox merupakan jendela yang secara umum menampilkan suatu pesan. Secara umum Visual Basic menyediakan kelas MessageBox dan MsgBox untuk membuat dialog. Sintak untuk membuat dialog adalah sebagi berikut :
MessageBox :
MessageBox.Show("Isi Pesan","Judul Pesan", MessageBoxButtons.OK, MessageBoxIcon.Information)
Keterangan : Penulisan pada sintak diatas dimulai dari kelas Dialog (MessageBox), Isi dari dialog yang kan di tampilkan, Judul Dialog, Dialog Button (berupa OK, YesNo, Cancel dan lainnya), jenis pesan (berupa informasi, peringatan, warning dan lainnya).
MsgBox :
MsgBox("Isi Pesan", MsgBoxStyle.Information, "Judul Pesan")
Keterangan : Penulisan pada sintak diatas dimulai dari kelas Dialog (MsgBox), Isi dari dialog yang kan di tampilkan, Dialog Style (berupa pihan berupa dialog button atau jenis dialog), Judul Dialog.
Untuk tampilan sama persis untuk kelas MessageBox dan MsgBox, perbedaan hanya pada penulisa sintaks pada Visual Basic .Net.
Sintaks fungsi MsgBox memiliki argumen ini:
Argumen
|
Deskripsi
|
perintah
|
Diperlukan. Ekspresi string ditampilkan sebagai pesan dalam kotak dialog. Panjang maksimum perintah adalah kira-kira 1024 karakter, bergantung pada lebar karakter yang digunakan. Jika perintah terdiri dari lebih dari satu baris, Anda bisa memisahkan baris menggunakan carriage return karakter (Chr(13)), linefeed karakter (Chr(10)), atau carriage return-linefeed karakter kombinasi (Chr(13) & Chr(10)) antara setiap baris.
|
tombol
|
Opsional. ekpresi numerik yang adalah jumlah nilai yang menentukan jumlah dan tipe tampilan tombol gaya ikon untuk menggunakan, identitas tombol default, dan terapi kotak pesan. Jika dihilangkan, nilai default untuk tombol adalah 0.
|
judul
|
Opsional. Ekspresi string yang ditampilkan di bilah judul di kotak dialog. Jika Anda menghilangkan judul, nama aplikasi ditempatkan di bilah judul.
|
helpfile
|
Opsional. Ekspresi string yang mengidentifikasi file bantuan untuk digunakan untuk menyediakan bantuan yang sensitif konteks untuk kotak dialog. Jika helpfile yang disediakan, konteks harus juga tersedia.
|
konteks
|
Opsional. Ekpresi numerik yang merupakan angka konteks bantuan yang ditetapkan ke topik bantuan yang sesuai menurut penulis bantuan. Jika konteks yang disediakan, helpfile harus juga tersedia.
|
Pengaturan
Berikut tabel untuk tombol pengaturan argumen :
Konstanta
|
Nilai
|
Deskripsi
|
vbOKOnly
|
0
|
Menampilkan tombol OK .
|
vbOKCancel
|
1
|
Menampilkan tombol OK dan Batal .
|
vbAbortRetryIgnore
|
2
|
Menampilkan tombol Batalkan, coba lagidan Abaikan .
|
vbYesNoCancel
|
3
|
Menampilkan tombol ya, tidak adadan membatalkan .
|
vbYesNo
|
4
|
Menampilkan tombol ya dan tidak ada .
|
vbRetryCancel
|
5
|
Menampilkan tombol coba lagi dan membatalkan .
|
vbCritical
|
16
|
Menampilkan ikon Pesan penting .
|
vbQuestion
|
32
|
Menampilkan ikon Peringatan kueri .
|
vbExclamation
|
48
|
Menampilkan Pesan peringatan ikon.
|
vbInformation
|
64
|
Menampilkan Pesan informasi ikon.
|
vbDefaultButton1
|
0
|
Tombol pertama adalah default.
|
vbDefaultButton2
|
256
|
Tombol kedua adalah default.
|
vbDefaultButton3
|
512
|
Tombol ketiga adalah default.
|
vbDefaultButton4
|
768
|
Tombol keempat adalah default.
|
vbApplicationModal
|
0
|
Aplikasi modal; pengguna harus merespons kotak pesan sebelum melanjutkan bekerja dalam aplikasi saat ini.
|
vbSystemModal
|
4096
|
Sistem modal; Semua aplikasi ditangguhkan hingga pengguna merespon kotak pesan.
|
vbMsgBoxHelpButton
|
16384
|
Menambahkan tombol bantuan ke kotak pesan
|
VbMsgBoxSetForeground
|
65536
|
Menentukan jendela kotak pesan sebagai jendela latar depan
|
vbMsgBoxRight
|
524288
|
Teks rata kanan
|
vbMsgBoxRtlReading
|
1048576
|
Menentukan teks akan muncul sebagai kanan-ke-kiri baca pada sistem Ibrani dan Arab
|
Catatan: Di Access 2010, Pembuat Ekspresi memiliki IntelliSense, sehingga Anda dapat melihat argumen apa yang diperlukan oleh persamaan Anda
|
Keterangan:
Kelompok nilai pertama (0–5) menjelaskan jumlah dan jenis tombol yang ditampilkan di kotak dialog; kelompok kedua (16, 32, 48, 64) menggambarkan gaya ikon; grup ketiga (0, 256, 512) menentukan tombol mana yang merupakan default; dan kelompok keempat (0, 4096) menentukan modalitas kotak pesan. Saat menambahkan angka untuk membuat nilai akhir untuk argumen tombol , gunakan hanya satu angka dari setiap grup.
Nilai yang dikembalikan
Konstanta
|
Nilai
|
Deskripsi
|
vbOK
|
1
|
Oke
|
vbCancel
|
2
|
Batalkan
|
vbAbort
|
3
|
Batalkan
|
vbRetry
|
4
|
Coba lagi
|
vbIgnore
|
5
|
Abaikan
|
vbYes
|
6
|
Ya
|
vbNo
|
7
|
Tidak
|
Keterangan
Ketika kedua helpfile dan konteks disediakan, pengguna dapat menekan F1 (Windows) atau HELP (Macintosh) untuk melihat topik Bantuan yang sesuai dengan konteksnya . Beberapa aplikasi host, misalnya, Microsoft Excel, juga secara otomatis menambahkan tombol Bantuan ke kotak dialog.
Jika kotak dialog menampilkan tombol Batal , menekan tombol ESC memiliki efek yang sama seperti mengklik Batal . Jika kotak dialog berisi tombol Bantuan , bantuan konteks-sensitif disediakan untuk kotak dialog. Namun, tidak ada nilai yang dikembalikan hingga salah satu tombol lain diklik.
Agar lebih memahami dalam pembuata dialog untuk menampilkan pesan, langsung saja pada latihan berikut ini:
Contoh 1 :
1. Desain Form pada gambar berikut ini :
2. Aturlah Pengaturan Properties seperti pada tabel berikut:
No
|
Objek
|
Properties
|
Pengaturan
|
1
|
Label 1
|
Text
|
Password
|
2
|
Textbox 1
|
Name
|
TxtPas
|
3
|
Button 1
|
Text
|
Proses
|
Name
|
Btnproses
|
3. Alur Program:
-Input Password.
-Klik Proses
-Jika Password benar maka akan tampil kotak pesan (MessageBox) dengan tampilan sbb:
Isi pesan : Password yang Anda Masukkan Benar
Judul Pesan : Info Login
MsgBoxStyle : Tombol OK dengan gambar icon Information.
-Jika Password salah maka akan tampil kotak pesan (MessageBox) dengan tampilan sbb:
Isi pesan : Password yang Anda Masukkan Salah”
Judul Pesan : Info Login
MsgBoxStyle : Tombol OK dengan gambar icon Critical.
4. Kode Program
-Doble click pada button Proses, dan masukan coding seperti di bawah ini:
5. Untuk menjalankan program, klik tombol Start Debugging atau tekan tombol F5 pada keyboard. Untuk menutup program, klik tombol Stop Debugging. Jika berhasil maka tampilan program setelah di jalankan akan seperti gambar berikut:
Contoh 2:
1. Tambah tombol Tutup pada form Login, sehingga tampilan form menjadi seperti berikut:
2. Buat Perintah untuk Tombol Tutup menggunakan MessageBox dengan tampilan sbb:
-Isi Pesan : “Apakah Anda ingin menutup Form Login ini?“
MsgBoxStyle : Yes dan No dengan icon Question.
Judul : “Tutup Form Login“
3. Alur Program:
Jika diklik tombol Yes, maka Program akan ditutup. Jika diklik tombol No, maka Program tidak akan ditutup.
5. Jika berhasil maka tampilan program setelah di jalankan akan seperti gambar berikut:
Struktur perulangan atau looping merupakan salah satu alat kontrol program yang digunakan untuk mengulang suatu blok perintah sampai kondisi tertentu. Proses perulangan akan terus dilakukan secara terus menerus atau berulang-ulang selama kondisi tersebut belum terpenuhi (bernilai benar/true). jika kondisi sudah bernilai salah/false, maka perulangan akan berhenti.Perulangan atau Looping dalam Visual Basic terdiri dari :- For-Next
- Do-Loop
- While-And While
Setiap perulangan mempunyai kelebihan masing-masing, sehingga dapat dipilih sesuai dengan masalah yang dihadapi.6.1. For-NextDigunakan untuk mengulang perintah dalam jumlah yang ditentukan. pada for-next kita tidak perlu menuliskan kondisi yang akan yang akan di uji, tetapi cukup hanya memberikan nilai step awal dan akhir nilai.Sintaks:For variabel = nilai_awal To nilai_akhirekspresiNextKeterangan :- variabel : nama integer yang digunakan untuk melakukan proses perulangan
- nilai_awal : nilai awal suatu variabel untuk menentukan awal perulangan
- nilai_akhir : nilai suatu variabel untu menentukan akhir dari perulangan
- ekpresi : blok perintah yang akan dilakukan jika kondisi perulangan memenuhi syarat.
Contoh:-Membuat Teks “Visual Basic” sebanyak 10 pada Objek ListBoxDim i As Integerlistbox1.Items.Clear()For i = 1 to 10listbox1.Items.Add(“Visual Basic”)Next-Membuat Deret angka 1 sampai 10Dim i As Integerlistbox1.Items.Clear()For i = 1 to 10listbox1.Items.Add(i)Next6.2. Do-LoopPerulangan Do…Loop digunakan untuk perulangan yang jumlah perulangannya tidak diketahui. Perulangan ini akan dijalankan sesuai kondisi yang telah ditetapkan.Pemeriksaan Kondisi pada Do…Loop dapat dilakukan diawal dan diakhir.Kondisi akan dijalankan pada dua keadaan yaitu Until dan While.6.2.1. Do…Loop dengan Pemeriksaan diawal-Do Until … LoopPerulangan akan dilakukan ketika kondisi bernilai salah dan berhenti sampai ketika kondisi bernilai benar.Sintaks:Do Until (Kondisi)ekspresiLoopKeterangan:- kondisi : suatu kondisi berupa syarat tertentu, jika kondisi bernilai benar maka perulangan masih terus dilakukan, sebaliknya jika kondisi bernilan salah maka perulangan akan berhenti.
- ekpresi : blok perintah yang akan dilakukan jika kondisi perulangan memenuhi syarat.
Contoh:Membuat Deret angka 1 sampai 10Dim i As Integeri = 1listbox1.Items.Clear()Do Until i > 10listbox1.Items.Add(i)i=i+1Loop-Do While … LoopLoop dengan do While cocok digunakan pada perulangan yang terjadi selama kondisi tertentu memenuhi syarat (selama kondisi benar, statement akan dijalankan terus).Sintaks:Do While (Kondisi)ekspresiLoopKeterangan:- kondisi : suatu kondisi berupa syarat tertentu, jika kondisi bernilai benar maka perulangan masih terus dilakukan, sebaliknya jika kondisi bernilan salah maka perulangan akan berhenti.
- ekpresi : blok perintah yang akan dilakukan jika kondisi perulangan memenuhi syarat.
Contoh:Membuat Deret angka 1 sampai 10Dim i As Integeri = 1listbox1.Items.Clear()Do while i > 10listbox1.Items.Add(i)i=i+1Loop6.2.2. Do…Loop dengan Pemeriksaan diakhir-Do … Loop UntilPerulangan akan dilakukan ketika kondisi bernilai salah dan berhenti sampai ketika kondisi bernilai benar.Sintaks:DoekspresiLoop Until (Kondisi)Keterangan:- kondisi : suatu kondisi berupa syarat tertentu, jika kondisi bernilai benar maka perulangan masih terus dilakukan, sebaliknya jika kondisi bernilan salah maka perulangan akan berhenti.
- ekpresi : blok perintah yang akan dilakukan jika kondisi perulangan memenuhi syarat.
Contoh:Membuat Deret angka 1 sampai 10Dim i As Integeri = 1listbox1.Items.Clear()Dolistbox1.Items.Add(i)i=i+1Loop Until i > 10-Do … Loop WhileLoop dengan do While cocok digunakan pada perulangan yang terjadi selama kondisi tertentu memenuhi syarat (selama kondisi benar, statement akan dijalankan terus).Sintaks:DoekspresiLoop While (Kondisi)Keterangan:- kondisi : suatu kondisi berupa syarat tertentu, jika kondisi bernilai benar maka perulangan masih terus dilakukan, sebaliknya jika kondisi bernilan salah maka perulangan akan berhenti.
- ekpresi : blok perintah yang akan dilakukan jika kondisi perulangan memenuhi syarat.
6.3. While-End WhilePerulangan While…End While tidak jauh berbeda dengan perulangan do … loop digunakan untuk perulangan yang jumlah perulangannya tidak diketahui. Perulangan ini akan dijalankan sesuai kondisi yang telah ditetapkan.Sintaks:While (Kondisi)ekspresiEnd WhileKeterangan:- kondisi : suatu kondisi berupa syarat tertentu, jika kondisi bernilai benar maka perulangan masih terus dilakukan, sebaliknya jika kondisi bernilan salah maka perulangan akan berhenti.
- ekpresi : blok perintah yang akan dilakukan jika kondisi perulangan memenuhi syarat.
Contoh:Membuat Deret angka 1 sampai 10Dim i As Integeri = 1ListBox1.Items.Clear()While i <= 10ListBox1.Items.Add(i)i = i + 1End WhileMungkin hanya di sini saja yang bisa saya paparkan mengenai perjumpaan kita di materi kali ini, jika ada kesalahan pada penulisan mohon dimaafkan.Terimakasih telah berkunjung di blog saya ini :).Semoga bermanfaat buat kita semua.- Haii gann,,,. Untuk kali ini saya akan membuat contoh sebuah kasus, yaitu membuat program dengan menggunakan Fungsi If dan bisa di bilang ini masih ada hubungannya dengan postingan saya yang lalu yaitu BAB 4A. FUNGSI IF PADA VISUAL BASIC Disini saya menggunakan program Microsoft Visual Studio 2008. Yuk langsung saja.1. Desainlah form seperti gambar di bawah ini:2. Aturlah Pengaturan Properties seperti pada tabel berikut:NOOBJEKPROPERTIESPENGATURAN1Label 1TextKode Barang2Label 2TextNama Barang3Label 3TextHarga Barang4Label 4TextJumalah Barang5Label 5TextTotal Harga6Textbox 1NameTxtnb7Textbox 2NameTxthb8Textbox 3NameTxtjb9Textbox 4NameTxtth10Combobox 1NameCbokbItemPL01PL02BK01BK0211Button 1TextProsesNameBtnproses12Button 2TextBersihNameBtnbersih13Button 3TextTutupNameBtntutup
3. Alur Program-Pilih (klik) salah satu Kode Barang pada objek ComboBox, maka akan tampil Nama Barang dan Harga Barang.-Jika diklik Proses maka akan menampilkan Nilai Total Harga dengan menginput Jumlah terlebih dahulu-Tabel Pengujiannya sebagai berikut:Kode BarangNama BarangHarga BarangPL01Pulpen Pilot1200PL02Pulpen Standar1000BK01Buku AA 60 Lbr3800BK02Buku Sinar Dunia 50 Lbr30004. Kode Program:- Doble click pada ComboBox 1 dan tuliskan coding seperti di bawah ini:
-Doble click pada button Proses, dan masukan coding seperti di bawah ini:-Doble click pada button Bersih, dan masukan coding seperti di bawah ini:-Doble click pada button Tutup, dan masukan coding seperti di bawah ini:5. Untuk menjalankan program, klik tombol Start Debugging atau tekan tombol F5 pada keyboard. Untuk menutup program, klik tombol Stop Debugging. Jika berhasil maka tampilan program setelah di jalankan akan seperti gambar berikut:Mungkin hanya di sini saja yang bisa saya paparkan mengenai perjumpaan kita kali ini, jika ada kesalahan pada penulisan mohon dimaafkan.Terimakasih telah berkunjung di blog saya ini :).Semoga bermanfaat buat kita semua.










































Tambahkan komentar